Rifan Financindo - Saham Hong Kong ditutup menguat pada hari Senin (8/9) karena pasar menganalisis data perdagangan terbaru dari Tiongkok dan investor mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga besar-besaran di AS.
Indeks Hang Seng menguat 215,93 poin, atau 0,9%, menjadi 25.633,91, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises naik 64,44 poin, atau 0,71%, menjadi 9.121,66.
Ekspor Tiongkok melonjak 4,4% pada bulan Agustus, sementara impor naik 1,3%, menurut data resmi. Angka-angka tersebut meleset dari prediksi pertumbuhan masing-masing 5% dan 3% oleh para analis yang disurvei oleh Reuters.
Sementara itu, pasar semakin memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memangkas suku bunga minggu depan setelah AS melaporkan data tenaga kerja yang suram, lapor Reuters. Dalam berita perusahaan, Hesai Group meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) di Hong Kong, dengan target meraup dana hingga HK$3,88 miliar dari kesepakatan tersebut.
Pengembang alat deteksi cahaya tiga dimensi ini menawarkan hingga 17 juta lembar saham dengan harga indikatif HK$228,00 per lembar, menurut laporan yang diajukan ke Bursa Efek Hong Kong.
Di tempat lain, Shanghai Junshi Biosciences menyatakan bahwa obat dermatologi eksperimentalnya, JS005, mencapai "hasil positif" dalam uji klinis fase 3.
Saham ditutup hampir 3% lebih tinggi. (Arl) Rifan Financindo.
Sumber : NewsMaker