PT Rifan Financindo Berjangka - Hang Seng melemah 153 poin atau 0,6% hingga ditutup di level 25.343 pada hari Rabu, melemah untuk hari kedua karena ekuitas global melemah akibat meningkatnya kekhawatiran atas tekanan fiskal di seluruh dunia. Sementara itu, indeks berjangka Dow Jones terpantau melemah, tertekan oleh penurunan bulanan keenam berturut-turut dalam sektor manufaktur AS. Menambah ketidakpastian, pengadilan banding AS yang terpecah memutuskan sebagian besar tarif Presiden Trump ilegal, meskipun langkah-langkah tersebut akan tetap berlaku hingga 14 Oktober sambil menunggu kemungkinan banding ke Mahkamah Agung.
Semua sektor bergerak di zona merah setelah parade militer di Tiongkok, yang dihadiri oleh Putin dari Rusia dan Kim Jong Un dari Korea Utara, memicu aksi ambil untung pada saham-saham yang terkait dengan pertahanan. Di tingkat lokal, regulator Hong Kong meluncurkan penyelidikan perdagangan orang dalam yang melibatkan setidaknya dua individu di HKEX. Kerugian diredam oleh data survei swasta yang menunjukkan aktivitas jasa Tiongkok meningkat paling tinggi dalam 15 bulan terakhir selama bulan Agustus. Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar antara lain Henderson Land (-3,7%), Swire Properties (-3,2%), dan BYD Co. (-2,5%).(ayu) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : NewsMaker
No comments:
Post a Comment