Sunday, December 26, 2021

5 Cara Hadapi Tetangga yang Terlalu Ramah

 Ilustrasi Tetangga

PT Rifan Financindo - Kita semua memiliki satu tetangga yang baik tetapi melampaui batas. Tetangga yang terlalu ramah terkadang membuat Anda gugup dan tidak tahu bagaimana menghadapinya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kolumnis saran Ellie Tesher membagikan beberapa tips tentang cara menghadapi tetangga yang terlalu ramah, dilansir dari Time Colonist.

1. Buat percakapan Anda menjadi singkat
Jika Anda tahu bahwa tetangga Anda memiliki kecenderungan untuk mendalami percakapan dan mereka bertindak terlalu baik, buat percakapan Anda singkat saja.

Baca Juga :

Jangan memberikan informasi yang akan memperpanjang percakapan. Dan, bersikaplah sopan.

Permisi setelah beberapa menit dengan sebuah alasan, seperti 'Saya harus pergi ke suatu tempat' atau 'Saya harus Zoom Meeting dengan bos'.

2. Jadwalkan ulang percakapan
Anda tidak dalam mood untuk berbicara dengan mereka? Hal ini baik-baik saja dan normal. Sebab, Anda memang harus tinggal dekat dengan mereka, sesekali Anda mungkin harus meluangkan waktu dan mengobrol.

Jadi, ketika mereka membunyikan bel, Anda bisa tidak membuka pintu sama sekali dan mengatakan Anda sedang sibuk. Atau, Anda dapat menyapa mereka dan mengatakan bahwa Anda sedang sibuk. Atur kembali waktu yang tepat untuk Anda berdua mengobrol.

3. Diskusikan dengan teman sekamar atau keluarga
Ketika Anda beralasan, teman sekamar, pasangan, atau orang tua Anda harus sinkron.

Jadi, beri tahu mereka apa yang Anda bicarakan agar ketika tetangga yang terlalu ramah mengajukan pertanyaan atau menyebutkan kebohongan Anda di depan anggota rumah lainnya, mereka dapat mengerti situasi tersebut.

4. Hindari bertukar makanan
Beberapa tetangga memiliki kebiasaan memanggang dan memasak sesuatu dan membawanya ke tetangga mereka. Tindakan ini sebenarnya manis ketika dilakukan sekali atau dua kali. Tetapi terkadang itu dpaat berubah menjadi menjengkelkan.

Ditambah lagi bila Anda tidak menyukai mereka seperti itu, maka penting untuk mencegah kebiasaan ini.

Bersikaplah hormat karena itu memang sikap manis yang kebetulan tidak Anda sukai.

5. Berikan petunjuk
Ketika Anda tertahan dalam sebuah percakapan yang tidak bisa dihindari, diam-diam berikan petunjuk bahwa Anda bukan orang yang suka bergaul atau sangat sosial.

Bagikan sedikit jadwal Anda dan tunjukkan betapa padatnya itu, mungkin itu akan membantu mereka memahami dan menguranginya. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Thursday, December 23, 2021

MIKTI: Antusiasme Mahasiswa Jadi Pendiri Startup Tinggi

 Startup

Rifan Financindo - Mengutip laporan Startup Ranking 2021, Indonesia menempati peringkat ke lima sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia.

Di Asia Tenggara, Indonesia dinilai memiliki ekosistem bisnis startup teknologi paling bernilai. Menurut Masyarakat Industri Kreatif TIK/Digital Indonesia (MIKTI), antusiasme mendirikan startup sangat terlihat di kalangan anak-anak muda Indonesia, terutama mahasiswa.

Momentum ini mendasari MIKTI merancang sebuah program bernama ‘Startup Merdeka’ yang sudah berjalan selama satu semester. Program ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Baca Juga :

"Kami melihat, tingginya minat kalangan mahasiswa untuk mendirikan startup perlu difasilitasi dengan baik. Inilah yang mendorong MIKTI menggulirkan Startup Merdeka batch pertama," kata Ketua Umum MIKTI, Andy Zaky melalui keterangannya, Rabu (22/12/2021).

Andy berharap melalui program tersebut akan lebih banyak startup founder lahir dari kalangan mahasiswa, yang andal dalam menghadirkan solusi teknologi dan berdampak luas bagi masyarakat.

Diikuti 130 Mahasiswa dari 28 Universitas
Sebanyak 130 mahasiswa dari 28 Universitas mengikuti program studi independen bersertifikat ‘Startup Merdeka’ batch pertama.

Mereka memiliki 36 ide bisnis, yang dibawa ke dalam program yang dirancang untuk memandu mahasiswa membentuk pola pikir serta mempersiapkan pengetahuan dan keterampilan sebagai founder startup ini.

Selama 15 pekan dan dibimbing oleh para mentor, mahasiswa mempraktekkan secara langsung berbagai metode dalam pengembangan ide produk berbasis teknologi.

Mulai dari dari tahap identifikasi permasalahan, rumusan ide solusi, validasi target pasar dan pengembangan prototipe produk versi awal. Sebagai penutup program batch pertama tersebut, diselenggarakan Demo Day secara daring pada Selasa (21/12/2021).

Sebanyak 13 rencana pendirian startup dipresentasikan oleh para mahasiswa kepada pengelola inkubator, akselerator, investor, serta mitra strategis lainnya.

Peluncuran Buku Startup Tools
Dalam rangkaian program demo day ‘Startup Merdeka’, MIKTI juga meluncurkan buku referensi untuk para pengiat startup berjudul "Startup Tools".

Buku ini merangkum berbagai jenis perangkat atau kerangka kerja yang dapat dijadikan rujukan oleh praktisi baik yang bergerak di bisnis startup maupun di bisnis lainnya secara umum, serta program inkubasi startup dan pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi.

Kerangka kerja tersebut dikelompokkan ke dalam tahapan startup antara lain: problem solution fit, product launch fit, product market fit, hingga business model fit.

"Banyaknya antusiasme masyarakat untuk mendirikan startup memerlukan sebuah referensi yang bisa dijadikan panduan. Referensi ini bisa digunakan oleh mereka yang memang akan atau sedang menjalankan bisnis startup maupun akademisi dalam membimbing para mahasiswa dalam mewujudkan ide startup," tambah Andy.

Inisiatif MIKTI dalam menerbitkan buku Startup Tools diapresiasi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Mira Tayyiba.

"Semakin meningkatnya antusiasme mahasiswa terhadap dunia startup membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk membimbing mereka dalam perjalanan mewujudkan ide-idenya," kata Mira.

Menurutnya referensi yang berkualitas tentang bagaimana membangun startup juga sangat dibutuhkan. Dengan demikian akan melahirkan talenta-talenta digital yang kompeten untuk mengembangkan ekosistem bisnis berbasis teknologi di Indonesia. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Wednesday, December 22, 2021

Saran Pakar Hindari Pola Pikir Soal Uang Ini Selama Pandemi

 Ilustrasi

PT Rifan - Keuangan di tengah pandemi menjadi salah satu yang menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan. Keputusan keuangan harus dipilih meskipun berada di situasi yang tidak pasti.

Membuat langkah-langkah keuangan yang tepat menjadi tantangan baru, apalagi jika Anda merupakan salah satu orang yang terkena dari dampak COVID-19. Pengeluaran yang dikeluarkan begitu banyak, tetapi pemasukan yang diterima justru semakin berkurang.

Pembagian untuk setiap kebutuhan tidak lagi sama dengan sebelum adanya pandemi. Mengingat banyak ketidakpastian yang terjadi, alokasi untuk dana darurat memiliki peran yang sangat penting.

Baca Juga :

Jika Anda tidak bijak dalam mengatur keuangan, masalah untuk terjerat dengan utang menjadi hal wajar dan umum untuk terjadi. Melansir dari CNBC, pakar keuangan Patrice Washington memperhatikan beberapa pola pikir umum dari sisi positif ataupun negatif.

Pola pikir tersebut nantinya yang akan memengaruhi bagaimana pengambilan keputusan dan arus kas pribadi yang Anda miliki.

Washington menilai ada beberapa pola pikir yang harus dihindari orang-orang jika ingin tetap bertahan sukses selama pandemi.

Pola Pikir Negatif

Ada berbagai orang yang terpaku hanya pada prestasi atau kebanggan dari pendapatan yang bisa diterima dalam sebulan. Alih-alih mengambil keuntungan dari program bantuan pemerintah, penjangkauan masyarakat, atau bahkan rencana penangguhan pembayaran.

Hanya sedikit orang yang dapat mengatasi dan mengambil keputusan-keputusan keuangan yang tepat. “Jangan lakukan hal tersebut (paparan contoh di atas) apabila jika Anda sudah menabung untuk beberapa bulan terakhir,” ujar Washington, Senin (27/09/2021).

Mengacu dari pengamanan, selama resesi ekonomi yang cukup hebat melanda setiap negara secara global, Washington meyakini bahwa ia tidak membutuhkan bantuan dan bisa menutup kebutuhannya sendiri dengan uang yang dimiliki.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, ia harus menutup perusahaan real estate nya dengan berakhir memiliki utang sebesar USD 2 juta atau setara dengan Rp28,5 miliar.

“Salah satu hal yang saya membuat saya menyesal adalah tidak membiarkan diri saya mendapatkan dukungan yang lebih cepat,” tambah Washington.

Jika Anda memiliki tabungan meskipun hanya tersisa sedikit, jangan menunggu sampai harus habis untuk membuat rencana atau tindakan selanjutnya untuk menghadapi goncangan ekonomi. Alih-alih menyarankan untuk segera mencari bantuan.

“Kami tidak tahu berapa lama ini akan berlangsung, jadi jangan habiskan tabungan Anda dan jangan habiskan semua alternatif yang Anda miliki dulu,” jelasnya.

Selain itu, cobalah untuk memulai memanfaatkan program bantuan sebelum mencapai titik terendah dalam keuangan Anda. Beberapa program bantuan dana pemerintah masih tersebut, serta penangguhan pembayaran dan bunga pinjaman untuk pelajar.

Lalu, beberapa perusahaan kartu kredit atau perbankan juga memberikan penawaran program bantuan pembayaran agar Anda dan masyarakat umum lainnya dapat tetap memenuhi kebutuhan pokoknya dalam sehari-hari.

“Pastikan Anda terus menerus meneliti dan mencari tahu bagaimana Anda dapat memanfaatkan berbagai program yang tersedia dan cocok untuk Anda,” jelas Washington saat merekomendasikan untuk menggunakan layanan bantuan pemerintah.

Pola Pikir Positif

Pola pikir positif juga berlaku dan perlu dilakukan saat-saat ini. Pandemi tampaknya memperkuat pesan dan kesan bagi setiap orang bahwa kekayaan lebih dari sekedar materi/uang/harta benda saja.

“Ini menjadi musim di mana saya melihat orang-orang lebih senang menghabiskan waktu bersama keluarga mereka,” jelas Washington.

Ketika moral dan nilai-nilai yang menjadi prinsip hidup mulai dimanfaatkan, itulah saatnya kebanyakan orang saat ini menyadari bahwa materi bukanlah sumber kebahagiaan atau ukuran untuk menilai kebahagiaan seseorang.

Masih ada berbagai nilai-nilai hidup yang memiliki peran penting. Orang-orang belakangan ini pun mulai berkata ‘Saya memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan kepada dunia’.

Sikap dan keputusan seperti itu yang membuat orang-orang dapat mencapai tujuannya. Hindari untuk mendefinisikan diri Anda berdasarkan dari saldo atau jumlah tabungan yang Anda dimiliki di bank.

“Tentukan diri Anda dengan cara Anda memperlakukan orang, bagaimana Anda ada sebagai pribadi, bagaimana Anda menjaga lingkungan  Anda, dan bagaimana Anda tetap untuk rendah hati,” tutup Washington saat menjelaskan bahwa nilai-nilai moral jauh lebih penting. PT Rifan.

Sumber : Liputan 6

Tuesday, December 21, 2021

Rasio Kewirausahaan RI Baru 3,47 Persen, Kalah Dibanding Negara Lain

Peran Penting UMKM Pulihkan Pertumbuhan Ekonomi

PT Rifan Financindo Berjangka - Kementerian Koperasi dan UKM menjalin kolaborasi dengan Universitas Katolik Parahyangan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Perwakilan, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim telah menandatangani MoU dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian terhadap Masyarakat dengan Rektor UNPAR Mangadar Situmorang.

"Karena kita punya 64 juta UMKM tetapi rasio kewirausahaan hanya 3,47 persen atau tergolong rendah jika dibandingkan negara lain," ucap Arif di Bandung, Selasa (21/12).

SesKemenkopUKM Arif Rahman Hakim berharap lewat kerja sama itu, sinergi antara pemerintah dengan akademisi dan mahasiswa bisa berjalan efektif dalam mencapai peningkatan rasio kewirausahaan, khususnya di kalangan milenial, serta menyiapkan generasi muda untuk pembangunan ekonomi negeri.

Baca Juga :

Dia meyakini peluang pengembangan wirausaha kedepan ada di tangan anak muda. Merujuk pada Sensus Penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 lalu, sebanyak 64,69 persen atau 173,48 juta populasi di Indonesia merupakan generasi milenial, generasi Z, dan generasi alpha. Di sisi lain, Research Institute SMERU mencatat 73 persen pemuda Indonesia punya minat untuk menjadi wirausaha.

Menurutnya, untuk memulai menjadi wirausaha, harus dilakukan by design. Artinya, harus ada pelatihan secara berkelanjutan. Belajar dari Amerika Serikat, pelatihan atau peningkatan SDM itu wajib dilakukan oleh ahlinya, bukan pekerja sambilan.

"Pemateri juga harusnya dilakukan oleh pelaku usaha langsung atau praktisi, seperti lawyer, ahli marketing dari perusahaan, dan lain-lain," ucap Arif.

Selain itu dalam rangka mendukung ekosistem dan iklim usaha yang kondusif, SesKemenkopUKM menegaskan pihaknya siap menjalin kolaborasi lain dengan berbagai pihak, baik itu asosiasi, kementerian/lembaga atau instansi pemerintah, swasta, komunitas, ataupun institusi pendidikan.

"Saya harapkan kerjasama ini bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi kaum muda dan menyiapkan kalangan pemuda kita sebagai agen perubahan," kata Arif.

Sinergi dengan KemenkopUKM
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Katolik Parahyangan Mangadar Situmorang berharap sinergi dengan KemenkopUKM dapat mewujudkan tujuan UNPAR agar menjadi rujukan dan atau referensi dalam upaya perhatian dan pengembangan masyarakat kecil dan termarginalisasi.

Harapan agar UNPAR menjadi pusat dalam upaya pengembangan masyarakat kecil itu juga termasuk pada kalangan koperasi dan UMKM (KUMKM) yang selama ini masih dianggap sepele namun sebetulnya punya pengaruh besar terhadap perekonomian, baik nasional maupun global.

"Dalam struktur ekonomi kita secara nasional atau global, peran mereka (UMKM) amat sangat penting, tetapi kita tidak bisa menutup mata bahwa mereka sangat renta oleh berbagai perubahan sistem ekonomi maupun juga peraturan-peraturan dan standard global," pungkas Mangadar. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Liputan 6

Monday, December 20, 2021

Mau Kaya, Terapkan 7 Tips Keuangan Ini Sebelum Berumur 40 Tahun

 Ilustrasi pasangan diskusi keuangan.

PT Rifan Financindo - Menginjak usia 20 sampai 30 tahunan adalah proses untuk melakukan eksplorasi di dunia pekerjaan sebelum akhirnya menemukan sebuah pekerjaan tetap yang dapat terus berkembang, serta menjamin masa tua nantinya.

Kesadaran untuk mengelola keuangan dengan bijak dan cerdas mungkin tidak dimiliki semua orang. Namun, setelah Anda menemukan dan mampu menerapkannya pada kas pribadi Anda, hal tersebut dapat memaksimal penghasilan yang Anda miliki.

Penerapan gaya hidup berhemat, menyisipkan dana darurat, dan dana pensiun bila tidak dibiasakan sejak awal akan terasa sulit. Kebiasaan untuk tidak mempertimbangkan hal-hal tertentu sebelum membeli barang/sesuatu menjadi tantangan baru.

Baca Juga :

Kebanyakan orang tidak memiliki prioritas utama untuk menabung, memikirkan masa pensiun, melakukan investasi dan berbagai hal lainnya untuk mengembangkan dan menambah jumlah pendapatan dari per bulannya.

Melansir dari CNBC Make It, Selasa (21/12/2021), mengubah rutinitas keuangan adalah kunci untuk mencapai visi dari kebebasan finansial atau menjadi kaya.

Ada 7 hal yang dapat menjadi solusi dan tips untuk Anda yang ingin memiliki gaya hidup yang tidak terjerat oleh utang.

1. Tabung dan Berinvestasi Secara Bersamaan

Menginvestasikan uang dari pendapatan yang dimiliki belum menjadi pilihan utama bagi sebagian orang. Ada perasaan takut kehilangan akibat harga pasar yang menjatuhkan saham yang dipilih.

Menyimpan uang di dalam rekening mungkin dapat terkesan memberi rasa ‘nyaman’, tetapi tersebut dapat menjadi hambatan untuk membuat kekayaan Anda berkembang lebih cepat.

Solusi yang mungkin bisa dilakukan adalah mengatur transfer otomatis untuk periode pembayaran, yaitu 10 persen dari pendapatan untuk investasi dan 10 persen lainnya untuk ke rekening tabungan yang memiliki bunga lebih rendah/deposito.

2. Jangan Takut untuk Berhenti dari Pekerjaan

Ketika Anda sudah terbiasa menerapkan gaya menabung sekaligus berinvestasi dari upah yang diterima per bulannya, cobalah untuk berfokus dan memikirkan cara agar pendapatan Anda dapat meningkat sehingga dapat berdampak pada jumlah investasi dan tabungan yang sedang dilakukan.

Hal tersebut berarti mendorong dan memotivasi Anda untuk melakukan promosi dalam pekerjaan, atau meminta kenaikan gaji, atau bahkan meninggalkan pekerjaan yang memiliki bayaran atau penawaran yang lebih tinggi untuk kemajuan karier.

Pakar keuangan pribadi sekaligus pembawa acara siniar Brown Ambition Mandi Woodruff-Santos merekomendasikan untuk mencari pekerjaan baru yang dapat meningkatkan pendapatan sebelumnya sebanyak 30 persen.

Menganggarkan dan mengurangi pengeluaran saja tidak akan cukup untuk memenuhi target dan mengembangkan kekayaan dengan lebih cepat.

3. Hindari Inflasi dari Gaya Hidup Keseharian

Seseorang yang masih muda cenderung memiliki pola pikir untuk memilih tempat tinggal yang lebih mahal dan besar setelah mendapatkan upah yang cukup tinggi dari pekerjaannya.

Contoh lainnya mencari tempat tinggal dengan fasilitas memadai, mengambil banyak liburan untuk jalan-jalan. Hal tersebut disayangkan karena seharusnya yang dilakukan adalah menjaga biaya hidup tetap rendah dan sesuai kebutuhan.

Tetapkanlah aturan untuk tidak menghabiskan lebih dari 30 persen dari pendapatan yang dimiliki hanya untuk sewa. Di masa mendatang, masih akan ada kebutuhan-kebutuhan yang memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan menggunakannya sekarang untuk hal tidak terlalu penting.

Salah satunya, menabung untuk menikah, bertunangan, membiayai dan membesarkan bayi Anda, dan sebagainya.

4. Jangan Buat Anggaran Kaku

Maksud dari poin keempat ini adalah, janganlah membuat anggaran kaku yang harus wajib dibayar dalam jangka waktu tertentu, tetapi Anda tidak dapat memenuhinya.

Rencana penganggaran pertama harusnya hal-hal yang agresif agar dapat menghemat uang sebanyak mungkin. Anggaran kaku memiliki manfaat yang sedikit untuk tabungan Anda.

Biaya belanja yang tidak penting akan membuat tagihan justru menumpuk sehingga Anda tidak dapat menabung karena harus digunakan untuk membayar tabungan. Jika Anda mengalami hal tersebut, alokasikan uang Anda dengan seperti pada poin pertama.

Terapkan sistem menabung dan berinvestasi secara bersama-sama, serta tentukan hal-hal apa saja yang mampu Anda belanjakan tanpa mengambil uang tambahan dari yang sudah dialokasikan sebelumnya.

5. Bangun Hubungan Profesional di Dunia Kerja

Untuk orang-orang yang tidak pandai bersosialisasi dan lebih suka menyendiri, hal ini dapat menjadi tantangan baru bagi Anda untuk menjalin hubungan dengan orang-orang baru.

Namun, ternyata memiliki relasi (networking) saat bekerja membantu kondisi finansial yang dimiliki saat ini. Relasi tersebut akan membawa Anda pada diskusi-diskusi yang mungkin saja Anda butuhkan.

Ketika dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dari lingkungan baru, Anda dapat mengetahui tren industri seperti apa yang sedang diminati dan apakah hal tersebut memiliki peluang besar sehingga Anda dapat memastikan posisi Anda saat ini.

Informasi-informasi tersebut tidak dapat dicari melalui buku atau diterapkan seperti sebuah teori. Hal tersebut merupakan pengalaman hidup dari berbagai cerita orang-orang. Tentunya, dengan bersosialisasi dapat membantu Anda juga memastikan apakah Anda dibayar dengan adil oleh perusahaan atau tidak.

6. Teliti pada Laporan Kredit Setiap Bulan

Telitilah pada setiap laporan kredit yang dikeluarkan setiap bulannya agar terhindar dari penipuan. Gunakan alat-alat atau verifikasi keamanan agar kartu kredit yang dimiliki tidak disalahgunakan.

Cek kembali pembukuan yang Anda punya, kesalahan ejaan nama, atau beberapa transaksi yang ditolak berkali-kali. Jika hal tersebut muncul, bisa jadi itu menjadi peluang adanya penipuan.

Saat menemukan hal-hal yang janggal terkait penggunaan kartu kredit Anda, laporkan hal tersebut ke pihak terkait seperti biro kredit dan mengajukan permohonan. Maraknya penipuan selama pandemi, mengakibatkan setiap orang lebih waspada terhadap rutinitas keuangan yang dilakukan.

7. Pakai Jasa Penasehat Keuangan Jika Diperlukan

Tidak semua orang membutuhkan jasa penasehat keuangan untuk meningkatkan kekayaan. Namun, untuk menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai, mungkin Anda membutuhkan jasa dari penasehat keuangan.

Ada beberapa strategi yang dapat dijadikan pilihan yang tidak diketahui banyak orang. Pengetahuan dan wawasan tersebut mungkin bisa Anda dapatkan jika menggunakan jasa penasehat keuangan.

Hal ini bukan menjadi kewajiban setiap orang, tetapi jika ingin tetap terus berada pada tujuan dan merasa mengalami kesulitan, menggunakan jasa penasehat keuangan dapat menjadi salah satu solusi. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Sunday, December 19, 2021

Ingin Rasain Sensasi Investasi Semudah Update Status di Medos? Ini Caranya

Cara Kerja Investasi Melalui Reksadana

Rifan Financindo - Setiap pagi pasti banyak dari kita, hal pertama dilakukan adalah cek HP dan langsung cek-cek sosial media. Tapi muncul pertanyaan bisa tidak ya investasi itu semudah kita cek HP setiap paginya seperti sekedar cek sosmed? Plus, bisa tidak ya menjadi financial fit dan tetap produktif di tengah masa pandemi?

Pasti Bisa, asalkan memperlakukan investasi seperti kepo-in sosmed gebetan, perlu terus perbaharui pengetahuan tentang dia, pelajari kebiasaan, dan ubah mindset untuk tetap bisa mengerti dia.

Nah, beberapa fundamental dasar yang perlu terus-menerus diingat adalah Getting Fit before getting rich. Dimana konsumen harus memiliki pengelolaan dan posko keuangan yang sehat dulu untuk dana Tabungan, Darurat dan Investasi.

Baca Juga :

Jika sudah memiliki pengelolaan finansial dengan posko dana yang tepat, maka dengan sendirinya dapat juga memiliki dana yang memang di alokasikan untuk investasi diluar dari kebutuhan bulanan, dana tabungan dan dana darurat.

"Edukasi investasi merupakan instrumen dengan resiko yang harus diperhatikan dan dipahami bukan hanya melihat result dari hasil investasi, khususnya untuk instrumen yang high-risk seperti saham," kata Rudy Hamdani, Head of Digital Business Bank OCBC NISP, Minggu (18/12/2021).

Saat ini, masih banyak yang belum menyadari pentingnya hal tersebut sebagai contoh, mengutamakan investasi dibandingkan tabungan. Oleh karenanya ada hal produktif di saat masa pandemi ini yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan keterbatasan mobilitas untuk mengalokasi waktu dengan mengelola keuangan semudah mengecek dari HP sehingga menjadi sehat secara finansial.

Dengan melihat pertumbuhan transformasi digital yang sangat pesat, akselerasi pengembangan kapabilitas digital terus dilakukan agar mendorong aktivitas perbankan dapat terus meningkat di tengah terbatasnya mobilitas selama pandemi.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah transaksi yang dilakukan nasabah salah satunya melalui ONe Mobile Bank OCBC NISP, hingga akhir September 2021 mengalami peningkatan sebesar 16 persen, nilai/volume transaksi mengalami peningkatan sebesar 17 persen, sementara jumlah pengguna bertambah 21 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2020.

"Inilah yang mencerminkan bahwa ternyata masyarakat di tengah kondisi pandemi telah merasa nyaman menggunakan layanan digital Bank OCBC NISP untuk aktivitas perbankan," tambah Rudy.

Produk Investasi
Lebih lanjut lagi peningkatan transaksi pada ONe Mobile juga termasuk transaksi produk investasi, termasuk diantaranya reksadana, bancassurance, dan obligasi.

Makanya, Bank terus berupaya menjadikan ONe Mobile lebih dari sekedar alat bertansaksi, tapi juga sebagai aplikasi mobile banking untuk menumbuhkan uang dan capai aspirasi keuangan agar financially fit.

Kebutuhan akan pengelolaan keuangan tetap menjadi hal utama dan bisa diakses dengan mudah karena investasi hanya terbatas di ujung jari di tengah masa pandemi. Melalui aplikasi  ONe Mobile  kamu dapat  membantu mengelola dan meningkatkan kekayaan nasabah dengan fitur portofolio investasi dan pembukaan berbagai rekening investasi seperti reksadana, obligasi, bahkan bancassurance dan jual beli valas.

Namun perlu diingat kembali ya sebelum memulai investasi ada baiknya meningkatkan pemahaman dasar finansial, memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru seputar mentality jackpot, agar dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat. Pilih lah investasi yang sesuai dengan resiko dan  kebutuhan dan mulai disiplin berinvestasi supaya bisa menjadi financially fit.

Jangan ragu untuk melakukan aktifitas perbankan melalui aplikasi, karena melakukan manajemen dan transaksi keuangan semudah  dengan cek social media, tinggal klik! Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Thursday, December 16, 2021

Dalam Perencanaan Keuangan, Ini 3 Unsur Penting yang Perlu Dipilih

 Ilustrasi perencanaan keuangan

PT Rifan - Salah satu rahasia untuk merencanakan keuangan yang sukses adalah membuat daftar tujuan terkait finansial. Anda bisa membuat rencana untuk jangka panjang dan pendek. Hal itu akan membuat tujuan bisa sampai pada tujuan.

Namun ketika Anda mencatatkan daftar tersebut menjadi sebuah tulisan, itu akan sedikit lebih terarah. Jadi, buatlah sebuah buku catatan mengenai rencana keuangan untuk kehidupan kedepannya.

Idealnya, dalam perencanaan keuangan, Anda perlu memiliki 3 instrumen. Mulai dari memiliki dana darurat, investasi, dan asuransi. Ketiga instrumen itu memiliki manfaatnya masing - masing.

Baca Juga :

Menurut perencana keuangan independen sekaligus Co-Founder dari platform penyedia jasa perencanaan keuangan Sipundi.id, M.Kharisma, memiliki asuransi kesehatan wajib didasarkan pada sesuatu yang tepat guna (efektif), sehingga biasanya nasabah pun akan mendapat bonus berupa efisiensi dalam pembayaran preminya.

Lantas, dari ketiga hal itu, mana yang harus diprioritaskan?

Dana Darurat
Melansir Freemalaysiatoday.com, dana darurat adalah akun yang digunakan untuk menyimpan dana untuk keadaan darurat. Ini bisa berupa kehilangan pekerjaan, penyakit besar atau pengeluaran tak terduga lainnya yang tidak dapat dihindari.

Perhitungan paling umum didasarkan pada pengeluaran bulanan. Setiap orang harus memiliki gagasan tentang berapa banyak uang yang dibutuhkan, untuk menutup pengeluaran sebulan dengan nyaman.

Dana darurat harus mampu menutupi pengeluaran minimal tiga hingga enam bulan, tetapi menyiapkan uang yang lebih besar justru lebih baik. Namun, setiap orang dalam situasi yang berbeda dan persyaratan dana darurat akan bervariasi.

Perlu diingat, rekening dana darurat harus terpisah dari rekening bank biasa untuk menghindari godaan menggunakannya untuk pengeluaran biasa. PT Rifan.

Sumber : Liputan 6

Wednesday, December 15, 2021

Mau Dapat Pendanaan dari Merah Putih Fund? Ini Syaratnya

 Startup

PT Rifan Financindo Berjangka - Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan platform pendanaan bagi startup di industri teknologi digital yang disebut Merah Putih Fund. Untuk mendapatkannya ada sejumlah syarat yang perlu dimiliki perusahaan rintisan tersebut.

Ia menyebutkan Merah Putih Fund akan diarahkan untuk memberikan pendanaan bagi perusahaan rintisan dengan level Soonicorn atau satu level di bawah Unicorn.

Dalam implementasinya, Erick menegaskan tiga syarat bantuan pendanaan hanya diberikan kepada startup yang didirikan orang Indonesia, memiliki kantor di Indonesia, dan akan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga :

"Sejak awal saya dalam posisi yang keras, jangan sampai kita yang bangun tapi orang lain yang isi, sama saja bohong. Kita harus proaktif. Ayo, mana superhero Indonesia,“ tantang Erick dalam peresmian gerakan Akselerasi Generasi Digital. Rabu (15/12/2021).

“Karena ini ekosistem, membangun ekosistem in sangat penting sekarang, jadi tugasnya seperti itu, saya sangat optimis,” imbuh Erick Thohir.

Kolaborasi

Erick menyebut BUMN tidak bisa berpikir secara sektoral dalam peningkatan akselerasi digital, melainkan harus berkolaborasi dengan banyak pihak.

Seperti Kemendikbud, Kemenkominfo, dan para pengusaha swasta nasional. Erick meminta BUMN untuk lebih fokus dalam menyiapkan pendanaan bagi para startup lokal, baik Soonicorn atau Unicorn.

"Di situ yang banyak, (Soonicorn) punya potensi tapi kalau tidak didukung pendanaan dia bisa juga jadi tidak jadi berpotensi. Soonicorn ini tahap awal menuju Unicorn dimana jumlah Unicorn kita pun sebenarnya belum maksimal, masih banyak potensi, prediksi kita 25 Unicorn masih mungkin," ucapnya. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Liputan 6

Tuesday, December 14, 2021

Pakar Ungkap Ciri Tim Kerja yang Sukses

 Tim Kerja

PT Rifan Financindo - Tim kerja pasti ada di dalam sebuah perusahaan. Bersama tim, seorang karyawan bisa bekerja sama untuk mencapai target seperti yang telah ditentukan.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, sebuah tim perlu memiliki kinerja yang tinggi dan baik supaya kesuksesan bisa diraih.

Tanpa kerja sama yang baik antar anggota, sebuah tim tentu tidak akan mampu mencapai tujuan dengan maksimal.

Baca Juga :

Setidaknya anggota tim mampu berinteraksi dengan baik, menyusun pekerjaan, hingga berkontribusi apa pun terkait pekerjaan.

Seorang psikolog sekaligus mantan dosen di Graduate School of Business Stanford University Nir Eyal mengatakan jika dia menemukan tim yang berkinerja tinggi memiliki lingkungan kerja yang benar-benar mampu mendengarkan keluhan, kekhawatiran, hingga masukan.

Eyal mengatakan hal tersebut setelah lebih dari lima tahun mempelajari ciri-ciri orang yang sangat fokus hingga akar penyebab gangguan di tempat kerja.

Memperbaiki masalah
Salah satu masalah yang mungkin sering dirasakan oleh sebagian karyawan adalah ketika dirinya tidak berdaya untuk melakukan perubahan meski sudah berupaya.

Lebih jelas, ketika seseorang tidak memiliki cara lagi untuk menjadi orang yang berperngaruh di tempat kerja, mereka merasa akan frustrasi dan tidak berdaya. Karyawan tersebut pasti merasa seolah-olah hanya berpengaruh kecil di dalam tim.

Dari situlah Google kemudian melakukan sebuah studi. Studi yang sudah dibuat sejak tahun 2012 itu menemukan, setidaknya ada lima kunci untuk membedakan tim yang sukses dengan tim lainnya.

Melansir laman CNBC, Rabu (15/12/2021), empat kunci pertama adalah ketergantungan, struktur dan kejelasan, nilai pekerjaan, dan dampak pekerjaan. Kemudian kunci terakhir yang paling penting adalah keamanan psikologis.

Keamanan psikologis berpengaruh pada kesuksesan jangka panjang

Istilah “keamanan psikologis” diciptakan oleh Amy Edmondson, seorang ilmuwan dari Universitas Harvard.

Edmondson mendefinisikan keamanan psikologis sebagai keyakinan bahwa seseorang tidak akan dihukum atau dipermalukan karena mengungkapkan gagasan, pertanyaan, kekhawatiran, atau kesalahan.

Akibat dari hal itu mungkin beberapa orang kemudian enggan terlibat dalam kegiatan yang dapat berpengaruh negatif terhadap dirinya.

“Meskipun perlindungan diri semacam ini adalah strategi alami di tempat kerja, itu merugikan kerja tim yang lain,” menurut seorang peneliti studi dari Google Julia Rozovsky.

Di sisi lain, lanjutnya, “Anggota tim yang merasa aman satu sama lain, besar kemungkinan mereka mampu mengakui kesalahan, bekerja sama, dan mengambil peran baru.”

Seiring hal itu, para petinggi perusahaan pun seharusnya memahami bahwa memupuk keamanan psikologis sangat penting untuk membangun budaya yang baik. Ketika hal itu dilakukan, karyawan tentu akan termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan sangat baik.

Lantas bagaimana cara lain menjaga keamanan psikologis dengan baik bersama tim kerja? Inilah 5 tipsnya.

1. Ambil pelajaran dari tiap masalah dan lakukan bersama-sama untuk jadi lebih
2. Bertindak melakukan sesuatu yang tepat
3. Tidak harus selalu menghukum seorang karyawan
4. Jangan takut dan harus berani mengakui kesalahan
5. Saling transparan. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Monday, December 13, 2021

Perhatikan! Tips Memulai Kerja Bagi Karyawan Baru

 Tim

Rifan Financindo - Memulai pekerjaan baru dengan tempat dan suasana yang berbeda tentu terkadang terasa menegangkan.

Meski terkadang sulit untuk beradaptasi, tetapi hal itu harus tetap dilakukan. Seseorang perlu kembali memahami bagaimana tugas hingga karakter rekan di tempat kerja baru.

Hari pertama mungkin bisa menjadi momen yang paling menegangkan bagi karyawan baru. Supaya bisa memberikan kesan hari pertama kerja yang baik, Anda sebagai karyawan baru perlu melakukan beberapa hal. Baik persiapan sebelum memulai kerja maupun ketika akan berdiskusi.

Baca Juga :

Di samping itu, memulai pekerjaan baru di kala pandemi pun mungkin begitu terasa menyulitkan bagi sebagian orang. Peraturan bekerja jarak jauh atau work from home (WFH) membuat seorang karyawan baru memiliki keterbatasan bertemu dengan rekan kerja.

Namun, semua itu mungkin dapat teratasi jika Anda melakukan beberapa hal ini. Melansir laman CNN, Selasa (14/12/2021), berikut ini beberapa tips yang bisa karyawan lakukan ketika memasuki hari pertama kerja di perusahaan baru di kala pandemi.

1. Lakukan persiapan

Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah persiapan. Hal ini menjadi salah satu mkunci untuk memulai pekerjaan baru.

"Atur ruang kerja Anda. Cari semua yang Anda butuhkan dan atur ruang kerja. Misalnya meja atau lampu jika Anda merasa membutuhkannya. Siapkan ruang Anda sehingga ketika Anda mulai bekerja Anda merasa nyaman," jelas pakar karir LinkedIn Andrew McCaskill.

Selain itu, McCaskill juga menyarankan untuk memahami segala hal tentang perusahaan sebelum memulai kerja di hari pertama. Misalnya dengan membaca situs web perusahaan, postingan blog, atau halaman media sosial. Hal itu berguna untuk membantu Anda mengetahui tentang perusahaan dan akan terasa nyambung jika membahas pekerjaan dengan rekan kerja misalnya.

“Mulailah baca dan pelajari tentang organisasi, kunjungi berita di web perusahaan untuk mencari tahu apa yang terjadi di tempat kerja sebelum Anda mulai kerja,” tuturnya.

2. Cari teman

Bekerja jarak jauh terlebih ketika masih menjadi karyawan baru mungkin Anda akan terasa bingung ketika hari pertama kerja.

Oleh karena itu, Anda membutuhkan seorang teman yang bisa membantu menjelaskan bagaimana tugas yang harus dilakukan.

Anda bisa bertanya kepada atas dengan siapa Anda bisa bertanya tentang pekerjaan. Seorang Chief People Officer di ZipRecruiter Renata Dionello mengatakan, "Tanyakan kepada manajer Anda: 'Apakah ada seseorang di dalam tim yang dapat Anda utus untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan kecil demi membantu saya mencari tahu bagaimana cara kerja di sini?',

3. Membangun hubungan yang baik

Ketika sudah menemukan seorang teman, Anda kemudian harus berusaha membangun hubungan yang baik dengan mereka.

Mungkin sesekali Anda bisa mengajak rekan kerja untuk minum kopi di saat istirahat, makan siang, bertemu di lorong ruang kerja ketika tidak bekerja dari rumah, atau lainnya.

Meski bekerja jarak jauh, Anda sebetulnya juga tetap bisa melakukan hal itu sesekali. Intinya, bangunlah hubungan yang baik dengan rekan kerja.

Selain itu, Anda juga bisa meminta saran kepada manajer Anda mengenai rekan kerja mana yang harus Anda temui. Minimal adalah rekan kerja dalam satu tim.

Di samping itu, perhatikan pula nama-nama orang yang secara teratur hadir dalam rapat atau tergabung dalam tim. Setelah memiliki daftar nama tersebut, aturlah petermuan untuk perkenalan.

Dionello menyarankan untuk melakukan pertemuan setidaknya selama 30 menit bersama rekan kerja. Sebab, mereka itu yang akan bekerja dengan Anda secara langsung dan teratur.

Di saat pertemuan itu Anda bisa bertanya lebih lanjut mengenai tentang peran mereka, proyek saat ini, dan preferensi pekerjaan.

Pertemuan tersebut dilakukan tidak harus selalu membahas mengenai pekerjaan. Akan tetapi, Anda bisa bertanya misalnya tentang lama waktu bekerja atau alasan masuk ke perusahaan. Hal-hal seperti juga salah satu upaya untuk bisa beradaptasi dengan rekan kerja. Selain itu, juga bisa membantu membangun hubungan yang baik dengan mereka.

"Jaringan adalah jalan dua arah : jika Anda membutuhkan bantuan, mintalah bantuan, tetapi tawarkan juga bantuan. Bagikan beberapa wawasan pribadi tentang Anda, itu membuat orang lain sedikit lebih mudah melakukan hal yang sama. Terimalah apa yang orang tawarkan pada awalnya dan buatlah itu sangat alami," jelas McCaskill.

4. Eksplorasi intranet

Beberapa perusahaan menawarkan situs web internal kepada karyawan. Situs web tersebut bisa berguna bagi karyawan untuk bisa mendapatkan informasi. Misalnya mengenai sumber daya, buku pegangan, manfaat, dan pengumuman.

"Menggunakan fasilitas yang dimiliki perusahaan sangat penting," ujar wakil presiden senior SDM di Indeed Paul Wolfe.

McCaskill menambahkan, "Jika ada peluang di mana ada kelompok atau komunitas yang dibangun ke dalam organisasi, terlibat dan mendapatkan akses ke komunitas itu akan membantu Anda untuk mengenal lebih banyak orang lebih cepat.”

5. Memahami keinginan manajer

Beberapa manajer menginginkan perusahaan mampu berkembang dengan cepat. Namun, terkadang beberapa karyawan tidak memahami.

Sebagai salah satu jalan keluarnya, Anda perlu memahami bagaimana karakter dan keinginan manajer di perusahaan.

"Tanyakan bagaimana menurutnya bekerja yang paling baik," kata McCaskill.

6. Fokus pada umpan balik

Dionello menyarankan untuk mengatur pertemuan dengan manajer selama beberapa minggu pertama. Dari pertemuan tersebut Anda bisa mengetahui bagaimana penilaian dari manajer terkait kinerja Anda. Kemudian fokus pada umpan balik pekerjaan.

"Tidak apa-apa untuk mengatakan kepada manajer, 'Selama dua bulan pertama, saya akan sangat menyukai respon tentang apakah saya mampu fokus pada hal-hal yang benar, apakah saya melakukannya dengan cara yang benar, atau apakah gaya saya cocok dengan gaya tim dan perusahaan?' Anda bisa bertanya itu," kata Dionello.

Ingatlah bahwa kerangka bekerja "berhenti, mulai, dan lanjutkan" dapat membantu memulai percakapan, kata Wolfe. Jadi, bertanya kepada manajer terkait apa yang sudah Anda lakukan itu benar atau salah tentu diperbolehkan.

7. Sabar

Tips terakhir adalah tetap sabar. Beradaptasi mungkin akan sulit, terlebih ketika harus bekerja jarak jauh. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6