Wednesday, June 30, 2021

Mau Tetap Cuan? Simak Tips Ini Sebelum Berinvestasi di Tengah Pandemi

 Ilustrasi Investasi

PT Rifan Financindo - Perencana Keuangan Finansialku, Rista Zwestika memastikan kegiatan investasi tetap bisa dilakukan oleh masyarakat, kendati saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum bisa diatasi.

"Ngomongin tentang investasi hari gini gitu ya dengan adanya Covid-19 boleh nggak dengan kita berinvestasi? boleh-boleh saja untuk investasi," ujarnya dalam acara Dialog Produktif bertajuk Jaga Kebugaran Keuangan di Masa Pandemi, dikutip Kamis (1/7/2021).

Meski begitu, ada sejumlah prasyarat yang harus dipenuhi agar investasi tetap cuan. Yakni, disarankan kegiatan investasi dilakukan oleh kalangan masyarakat yang telah mempunyai perencanaan keuangan secara matang dan mempunyai dana mencukupi.

Baca Juga :

"Karena Kalau dari awal teman-teman semua memang sudah melakukan perencanaan keuangan dan punya budgetnya maka bisa lakukan terus untuk berinvestasi dan tadi fleksibel sesuai tujuan," jelasnya.

Sedangkan, bagi kalangan masyarakat yang belum mempunyai perencanaan keuangan memadai dan tengah dihadapkan pada sejumlah persoalan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 sebaiknya disarankan untuk tidak melakukan investasi.

Sebab, kegiatan investasi yang dilakukan akan tidak maksimal dan berisiko tinggi untuk rugi.

"Jadi, kalau kehilangan pekerjaan, kemudian pendapatan berkurang, coba diatur lagi, di restrukturisasi lagi keuangannya mana pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting bisa kita kurangi, kemudian masukkan ke pos-pos yang penting dengan kondisi saat ini. Contohnya dana darurat, dana kesehatan, karena kalau kita keluar harus swab Antigen, PCR dan lainnya," tukasnya.

Tips Investasi Aman
Sebelumnya, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas V.M. Tarihoran, menyampaikan 2 tips berinvestasi secara aman.

Pertama tetapkan tujuan keuangan. Jangan berinvestasi tanpa tahu tujuan investasi. Kedua kenali diri sendiri. Ketahui profil risiko pribadi, apakah termasuk ke dalam tipe investor yang konservatif, moderat, atau agresif.

Horas juga menghimbau bahwa tidak ada satu investasi pun yang tidak berisiko.

"Berhati-hatilah sebelum berinvestasi. Cek dahulu ke OJK melalui call center 157 atau whatsapp melalui 081157157157," terangnya.

Lalu sebelum berinvestasi, disarankan untuk mengumpulkan dana darurat terlebih dahulu. Dana darurat dihitung berdasarkan pengeluaran per bulan.

"Berikut perhitungan dana daruratnya: Single (6 bulan pengeluaran), menikah (9 bulan pengeluaran), memiliki anak (12 bulan pengeluaran)," kata CFP Head of Advisory Finansialku Robby Cristy. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Tuesday, June 29, 2021

Hidup Lebih Baik, 5 Kebiasaan Ini Perlu Dipupuk Sejak Dini dan Dimulai dari Sekarang

 5 Kebiasaan Ini Perlu Dipupuk Sejak Dini dan Dimulai dari Sekarang

Rifan Financindo - Situasi pandemi yang melanda dunia dan Indonesia telah membuat banyak perubahan dalam hidup. Karena itulah masyarakat dituntut untuk bisa beradaptasi dan mulai menjalani hidup dengan kebiasaan baru.

Selain melaksanakan protokol kesehatan atau prokes secara disiplin dan ketat serta mengikuti vaksinasi sesuai anjuran pemerintah, ada lagi sejumlah kebiasaan yang perlu dipupuk sejak dini dan dimulai dari sekarang. Bukan hanya baik bagi kita, tetapi juga bermanfaat bagi banyak orang.

1. Beli makanan online
Kemajuan teknologi yang semakin pesan memungkinkan orang untuk membeli makanan secara online dengan mudah, cepat dan terpercaya. Selain tidak perlu keluar rumah dan jalankan prokes, memesan makanan secara online juga turut mendukung pelaku UMKM dan jasa pengantar makanan tetap berdaya. 

Baca Juga :

2. Belanja online
Banyaknya manfaat yang didapatkan dengan belanja online, menjadikan aktivitas ini perlu sekali menjadi kebiasaan baru yang dimulai sejak dini dan dari sekarang. Selain hemat waktu belanja, kamu juga bisa mendapatkan bermacam promo menarik, bebas ongkos kirim, dan juga cashback.

3. Hangout
Masih dalam situasi pandemi dan pembatasan sosial membuat kebiasaan hangout pun perlu berubah. Yakni dengan mengurangi jumlah orang yang berkumpul, biasanya satu geng bisa 5-8 orang, di situasi saat ini mungkin perlu dikurangi. Sedikit orang akan lebih baik.

4. Belajar dan Bekerja secara online
Salah satu perubahan terbesar yang terjadi akibat pandemi adalah belajar dan bekerja secara online dari rumah, yang populer dengan nama Work From Home (WFH). Karena itu, pemahaman mengenai teknologi online perlu diperkuat agar tidak mengalami kendala sekaligus dalam memperlancar segala urusan.

5. Sistem pembayaran
Banyak aktivitas dan kebiasaan sehari-hari yang berjalan secara online, maka sistem pembayaran pun juga harus berubah. Bukan lagi mengandalkan transaksi tunai, melainkan serba digital. Karena itu literasi keuangan digital perlu diperkuat agar tidak ketinggalan zaman dan gaptek.

Drama mengantri beli makan, belanja sembako, hingga harus ATM untuk transfer uang sudah bukan lagi yang utama. Kemajuan teknologi digital, memungkinkan kamu bisa melakukan berbagai hal dengan mudah tanpa perlu keluar rumah.

Berkaitan dengan sistem pembayaran, kamu bisa memanfaatkan fitur Simpan Kartu Bank di aplikasi DANA yang menawarkan yang kemudahan dalam bertransaksi baik online maupun offline. Dilengkapi dengan DANA Protection, kamu tidak perlu khawatir dengan keamanan kartu-kartu bank yang disimpan, DANA memberikan jaminan keamanan berlapis dan juga garansi 100% uang kembali sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Tidak hanya fitur Simpan Kartu, di aplikasi DANA kamu bisa mengatur uang dengan fitur DANA Goals dan investasi melalui DANA eMAS. Akses mendapatkan perlindungan asuransi secara cepat melalui DANA Siaga dan sejumlah fitur menarik lainnya. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Monday, June 28, 2021

Penghasilan Tetap Mengalir Meski di Rumah Saja, Mau Tahu Caranya?

 Ilustrasi vlog

PT Rifan - Siapa sangka orang yang di rumah saja ternyata bisa juga mendapatkan penghasilan. Seiring berkembangnya zaman, penghasilan bisa didapatkan meski sambil bersantai di rumah.

Dikutip dari laman the ballance, Selasa (29/06/2021), berikut ini beberapa opsi pekerjaan yang bisa menghasilkan pendapatan meski di rumah saja. Opsi ini juga mungkin cocok bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan sampingan.

1. Drop Shipper
Metode ini cukup tren di dunia bisnis online. Sebagai penjual, Anda tidak perlu menyimpan produk yang akan dijual.

Baca Juga :

Akan tetapi, Anda harus bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang merupakan produsen dan kemudian meneruskan produk tersebut kepada pelanggan yang akan membeli. Soal harga, tentu drop shipper akan mendapat harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Singkatnya, beginilah cara kerja sistem drop shipper:

a) Anda mencantumkan produk yang akan dijual di toko atau platform yang dimiliki.
b) Ketika ada pelanggan yang menginginkan sebuah produk, kemudian Anda membeli produk tersebut dari perusahaan dengan harga yang lebih rendah dibanding harga pasaran.
c) Selanjutnya Anda memesan produk tersebut dengan memasukkan alamat pelanggan tadi agar produk langsung sampai kepadanya.

Kelebihan:
- Tidak membutuhkan modal yang terlalu besar
- Tidak perlu memiliki produk awal
- Dapat memanfaatkan perusahaan yang sudah mapan

Kekurangan:
- Sewaktu-waktu dapat disalahkan karena pengiriman barangnya yang salah
- Keadaan pasar yang semakin kompetitif
- Harus menjual banyak produk untuk menghasilkan pendapatan yang besar

2. Pemasaran afiliasi
Teknik menghasilkan pendapatani ini mirip dengan sistem drop shipper. Bedanya, Anda juga tidak perlu mengirimkan produknya ke pelanggan. Jadi, Anda tidak menyimpan produk dan mengirimnya ke pelanggan.

Beberapa platform yang terkenal menggunakan sistem ini adalah seperti Clickbank.com, Amazon.com, CJ Afiliate by Conversant. Mereka menawarkan hampir semua informasi digital, seperti eBook, file audio, atau video.

Berikut ini beberapa hal tentang pemasaran afiliasi:
a) Bisa menawarkan produk untuk dijual, seperti blog atau situs web e-niaga. Produk tersebut diberi link agar mitra bisa melanjutkan proses belanja yang akhirnya bisa checkout dari keranjang.
b) Yang harus Anda lakukan jika menggunakan sistem ini adalah menyediakan tautan untuk diklik oleh pelanggan, mulai penagihan, pesanan, layanan pelanggan, dan lainnya.

Kelebihan:
- Tidak perlu ada investasi sejak awal
- Model bisnis yang lepas tangan

Kekurangan:
- Bertanggung jawab untuk mengarahkan web dengan memasukkan tautan
- Mungkin memerlukan uang untuk iklan

3. Blogging
Jika Anda memiliki keahlian di dunia tulis-menulis, manfaatkanlah hal tersebut. Proses awal, Anda bisa mengirim tulisan-tulisan yang sudah dibuat ke blog. Setelah berjalan beberapa lama, Anda juga bisa mengirim foto atau bahkan video.

Kuncinya adalah ketika memiliki blog ini, Anda harus mengirim unggahan yang bermanfaat untuk orang lain. Hal itu berguna agar para pembaca bisa terus melihat blog Anda tersebut. Unggahan tulisan tersebut bisa berisi artikel, tips dan trik, atau lainnya.

Setelah itu, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:
- Gunakan Google AdSense yang berfungsi untuk menyediakan iklan di blog Anda. iklan tersebut mungkin dijalankan melalui jaringan periklanan Google. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh penghasilan dari hal tersebut.
- Jaringan iklan blog yang sejenis dengan Google AdSense. Akan tetapi, pada cara ini Anda bisa bekerja sama dengan jaringan iklan seperti dengan Blogads atau iklan lainnya yang akan ditaruh di blog Anda. Perlu diketahui bahwa mungkin cara ini akan membuat Anda lebih banyak menghasilkan pendapatan dibanding dengan Google AdSense.
- Pemasaran afiliasi. Cara ini mirip dengan cara sebelumnya yaitu dengan Anda menautkan link ke sebuah produk. Anda bisa mendapatkan penghasilan ketika pembaca mengklik tautan tersebut dan membeli produknya.

Saran lainnya untuk meramaikan blog adalah dengan mengunggah konten secara teratur, sediakan konten yang menarik, dan variasikan konten tersebut di setiap Anda mengunggahnya.

Keuntungan:
- Biaya awal sangat rendah
- Bisa menyesuaikan jadwal Amda bekerja alias tidak terikat waktu dan perusahaan

Kekurangan:
- Butuh waktu lama untuk mempromosikan
- Membuat konten memakan wakktu

4. Miliki akun YouTube
Cara ini sudah banyak digunakan oleh banyak orang di dunia. Mengunggah video di YouTube sudah banyak dilakukan oleh influencer dunia. Untuk mendapatkan penghasilan, tentu dia memperolehnya dari banyaknya pengikut akun YouTube dan berapa banyak penontonnya.

Anda dapat memanfaatkan platform tersebut untuk memperbanyak kekayaan. Akan tetapi, sama seperti Blog, akun YouTube juga perlu diisi konten-konten yang menarik dan bermanfaat. Itu gunanya ya untuk memperbanyak pengikut dan penonton.

Selain mengunggah konten, penghasilan tambahan juga bisa didapatkan dari iklan dan sponsor yang ada. Buatlah konten yang menarik dan unik. Promosikan video tersebut di akun-akun media sosial lainnya.

Kelebihan:
- Membuat konten bisa hanya dengan smartphone
- Bisa menyesuaikan dengan kesibukan sehari-hari

Kekurangan:
- Membuat konten bisa memakan waktu
- Mempromosikannya pun membutuhkan waktu

5. Produk informasi
Dalam menjual produk ini, Anda tidak perlu membuatnya secara fisik. Karena seiring berkembangnya zaman, pelanggan yang membutuhkan informasi tersebut mungkin lebih membutuhkan ‘mentahan’ atau softfile-nya.

Jadi sebagai pembuat konten, Anda hanya akan mengirimkan video atau foto dan kemudian dikirim ke pelanggan. Kalaupun pelanggan membutuhkan produk fisiknya, Anda bisa mengirimkannya melalui jasa pengiriman.

Yang mungkin populer saat ini audio bisa berupa rekaman telekonferensi, wawancara, kursus, atau produk lisan lainnya. Untuk video, mungkin Anda bisa membuat rekaman webinar, panduan, wawancara. Sedangkan dalam bentuk teks, Anda bisa membuat seperti e-Book, sejenis buku instruksi, dan panduan perjalanan.

Kelebihan:
- Dapat memperoleh pendapatan pasif
- Bisa menghasilkan uang

Kekurangan:
- Butuh waktu untuk membuat produk
- Mungkin memerlukan dana pada awal proses. PT Rifan.

Sumber : Liputan 6

Sunday, June 27, 2021

Tengah Bangun Bisnis Kecil? Simak 8 Tips Soal Kelola Anggaran Ini

Makin Seksi, Ini Tips Kembangkan Bisnis Travel Saat ini

PT Rifan Financindo Berjangka - Membangun bisnis adalah semua tentang mengelola keuangan yang baik. Sebagai pemilik bisnis, Anda ingin menghasilkan sebanyak mungkin dan berhemat di tempat yang seharusnya.

Penganggaran adalah aspek penting untuk bisnis apapun. Oleh karena itu melakukan penganggaran dalam berbisnis merupakan hal yang sangat penting bagi pemilik usaha kecil, sedang maupun besar.

Namun yang pasti, jika tengah membangun usaha atau bisnis dari kecil, perlu diusahakan untuk menjalankan penganggaran yang baik sehingga ketika bisnis semakin besar akan lebih mudah mengelolanya.   

Baca Juga :

Dikutip dari Entrepreneur.com, Senin (28/6/2021), berikut 8 kiat penganggaran untuk membantu bisnis kecil Anda berkembang menjadi raksasa:

1. Kenali dirimu, Kenali kebiasaanmu
Saat mencoba menabung, Anda harus jujur pada diri sendiri. Beberapa dari kita adalah pembeli impulsif dan selalu membeli lebih dari yang kita pikirkan. Penganggaran untuk bisnis dimulai dengan kebiasaan pribadi Anda.

Kemudian, Anda memberi contoh bagi karyawan Anda dan menghemat uang untuk bisnis dan diri Anda sendiri.

2. Pahami prioritas Anda
Sebagai pemilik bisnis, sulit untuk mengatur semua yang ada di meja Anda. Meskipun Anda tidak harus mengadakan rapat penganggaran setiap hari, ada baiknya untuk kembali sebagai tim sesekali.

Jadikan penganggaran sebagai prioritas dengan membawanya ke rapat sekali atau dua kali sebulan.

3. Tetapkan tujuan yang sulit
Penetapan sasaran membantu Anda melacak keberhasilan dalam hal penganggaran. Berapa banyak yang ingin Anda hemat pada kuartal ini atau tahun ini? Rencana apa yang akan membantu Anda mencapai tempat yang Anda inginkan?

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, lacak kemajuannya dan pertanggung jawabkan apa yang terjadi.

4. Jaga anggaran Anda tetap sehat
Saat membuat anggaran Anda, duduklah dan buat penanda keras untuk apa yang dianggap sehat untuk anggaran Anda dan tidak sehat. Misalnya, Anda dapat membuat zona hijau, zona kuning, zona oranye, dan zona merah berdasarkan jumlah yang tersisa.

Ini hanya membutuhkan beberapa menit saat menetapkan sasaran, tetapi membantu Anda memahami seberapa sehat anggaran Anda secara keseluruhan.

5. Luangkan waktu untuk meninjau keuangan
Sisihkan waktu secara konsisten (mungkin sekali atau dua kali sebulan) untuk meninjau keuangan Anda dan kemajuan dalam mencapai tujuan penganggaran. Ini bisa berupa pertemuan kelompok atau hanya Anda sendiri sebagai pemilik.

Tinjauan yang konsisten ini memungkinkan Anda untuk mempertimbangkan perubahan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai sasaran.

6. Buat tim penganggaran
Membuat tim penganggaran dan keuangan bisa sangat besar bagi kesuksesan keuangan dan penganggaran Anda. Jika Anda sudah memiliki tim keuangan, terapkan penganggaran sebagai bagian dari tanggung jawab mereka.

Jika tidak, pertimbangkan siapa di tim Anda yang sudah dapat membantu, atau rekrut karyawan lain jika diperlukan.

7. Jadilah realistis
Saat menetapkan tujuan dan membuat rencana penganggaran, realistislah dalam jumlah yang akan Anda hemat dan belanjakan. Jika Anda tidak jujur pada diri sendiri, itu hanya akan membuat proses selanjutnya menjadi lebih sulit.

Jadi, bersikaplah realistis saat Anda mempersiapkan dan mengejar tujuan penganggaran.

8. Detail
Saat mempertimbangkan pemotongan biaya, perinci dengan tepat berapa banyak yang akan Anda hemat di area mana. Jangan gunakan perkiraan kasar, tetapi gunakan jumlah aktual yang Anda bayarkan secara konsisten.

Ini memberi Anda representasi yang lebih akurat tentang apa yang sedang Anda kerjakan. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Liputan 6

Thursday, June 24, 2021

Yuk Mulai Berhemat, Terapkan Dulu 8 Trik Mudahnya

 keuangan

PT Rifan Financindo Berjangka - Anda pasti pernah mendengar atau menemukan seseorang yang kaya raya mendadak usai memenangkan lotere atau warisan. Sayangnya, tak lama kemudian, Anda juga mengetahui jika orang tersebut kembali jatuh miskin.

Berkaca dari hal ini, tentu tidak ada seorang pun yang ingin hal tersebut terjadi pada dirinya. Trik menjadi kaya bukan hanya menjadi kaya tetapi tentang  bagaimana mempertahankan kekayaan tersebut.

Ternyata itu adalah sesuatu yang tidak semua orang mampu lakukan. Hal yang Anda butuhkan hanyalah melakukan beberapa ide berhemat. Apa saja idenya?. Simak penjelasannya, seperti melansir laman magforwoman, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga :

1. Jangan buru-buru membeli apapun
Suatu saat Anda mungkin terbangun di suatu pagi yang cerah dari mimpi tentang keinginan besar membeli mobil mewah. Bila ini yang Anda rasakan jangan buru-buru pergi ke dealer.

Selalu tunggu setidaknya dua minggu sebelum melakukan pembelian dan pikirkan apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau tidak.

Selain itu, ini juga akan memungkinkan untuk membuat keputusan yang tepat tentang merek produk yang Anda beli dengan tepat.

2. Patuh pada daftar belanja
Membeli barang secara impulsif harus dihindari. Pegang erat-erat daftar belanja dan jangan membuat penyimpangan yang tidak diinginkan darinya.

Menyingkir dari lorong barang yang tidak ada pada daftar. Bertekad untuk melewati dan melihat-lihat saja akan besar kemungkinana Anda menginginkan sesuatu yang tidak dibutuhkan.

3. Adakan kumpul-kumpul di rumah
Anda dapat bersenang-senang di rumah bersama teman-teman dengan biaya yang jauh lebih murah daripada pergi ke restoran mewah. Hindari makan di luar yang tidak perlu dan seringlah untuk merayakan di rumah.

4. Menggunakan transportasi umum
Angkutan umum tidak hanya lebih murah tetapi terkadang juga membawa Anda lebih cepat sampai ke tujuan. Selain itu, Anda juga akan menyelamatkan bumi ini untuk generasi mendatang dengan menghemat bahan bakar.

5. Hindari kemewahan
Lakukan pekerjaan Anda sendiri alih-alih meminta orang lain melakukannya. Buatlah secangkir kopi sendiri daripada menuju ke coffee shop. Dengan berhemat sedikit lama-kelamaan uang penghematan tersebut akan menjadi banyak dan Anda akan menemukan keajaiban di tabungan Anda.

6. Beli dalam jumlah besar
Jika memungkinkan, lebih baik membeli dalam jumlah besar. Anda tidak dapat membayangkan berapa banyak yang dapat dihemat dengan cara ini.

Barang yang tidak mudah rusak dapat dibeli dengan harga grosir dan disimpan dengan aman di ruang penyimpanan untuk digunakan di masa mendatang.

7. Bayar tagihan tepat waktu
Berapa kali Anda harus membayar biaya keterlambatan ketika lupa membayar tagihan listrik atau terlalu sibuk untuk membayar tagihan telepon? Pengeluaran yang tidak perlu ini dapat dihindari dengan aman dengan sedikit lebih berhati-hati.

8. Jangan Terbuai Barang Bermerek

Kebanyakan tas biasanya memiliki bahan yang hampir sama bagusnya. Begitu juga dengan pakaian dan lainnya.

Jangan terobsesi dengan merek atau brand mahal. Beli barang-barang bermerek hanya jika Anda yakin bahwa barang-barang itu lebih unggul dan memiliki kegunaan lebih dari barang-barang lainnya.

Merek lokal saat ini sudah sangat berkembang dan harganya pasti mudah untuk dijangkau. Dengan kualitas yang sama bagusnya dengan merek internasional, menggunakan merek lokal kenapa tidak? PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Liputan 6

Wednesday, June 23, 2021

Hindari Sifat Konsumtif, Ini 3 Tips Kelola Keuangan untuk Milenial

 Tips atur keuangan.

PT Rifan Financindo - Milenial memiliki peran besar dalam perekonomian, bahkan diprediksi dalam 5 tahun ke depan generasi milenial akan mengisi 75 persen dari tenaga kerja secara global. Namun sayangnya banyak milenial yang belum bisa mengelola keuangannya dengan baik.

Tuntutan gaya hidup dan perilaku yang konsumtif menjadi salah satu faktor utama para generasi milenial ini cenderung lebih suka menikmati hidup yang kerap dianggap sebagai self reward dibanding menginvestasikan kekayaannya.

Oleh sebab itu, generasi milenial ditengarai menghadapi risiko finansial lebih besar di masa mendatang akibat gaya pengelolaan keuangan yang kurang sehat.

Baca Juga :

Melihat fenomena diatas, Technical Director BRI Insurance (BRINS), Ade Zulfikar menyampaikan beberapa tips bagaimana milenial dapat mengelola keuangannya dengan lebih baik. Berikut tipsnya:

1.Tentukan prioritas kebutuhan kamu Istilah YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out) seringkali dijadikan justifikasi millennials dalam perilaku konsumtif.

2.Jangan hanya secara buta mengikuti tren tanpa memahami skala prioritas kebutuhan. Milenialkerap kesulitan dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

3.Hindari hal-hal yang bersifat konsumtif yang bukan kebutuhan utamamu, seperti terlalu sering belanja online dan hangout.

4.Tentukan prioritas kebutuhan kamu dengan mengidentifikasi kegiatan sehari-hari kamu terlebih dahulu, hindari membeli barang dengan dasar keinginan bukan kebutuhan!

5.Pahami Kondisi Keuanganmu - Smart Spending Millennials cenderung membeli sesuatu tanpa memperhatikan kondisi keuangan dan jangka panjang.

"Kesulitan membedakan keinginan dan kebutuhan menyebabkan milenialcenderung sulit mengelola keuangan. Millennials dapat menerapkan rumus 40-30-20-10. Sisihkan 40 persen untuk keperluan sehari-hari, 30 persen untuk kebutuhan hutang, 20 oersen untuk investasi, tabungan, atau asuransi, serta 10 persen untuk kebutuhan sosial," jelas Ade.

6.Investasi dan asuransi Di umur yang masih muda, menjadi waktu yang tepat bagi generasi milenialuntuk mulai menyisihkan uangnya untuk berinvestasi.

Pahami Investasi
Menurut Ade, Fenomena FIRE (Financial Independence Retire Early) yang sedang trend di kalangan milenial membuat mereka banyak mencari ‘side hustle’ atau melakukan investasi yang bersifat ‘high risk high return’.

Namun perlu dipahami bahwa investasi yang bersifat high risk tentunya perlu diimbangin dengan pengetahuan dan analisa yang mendalam, oleh karena itu peran financial advisor sangat penting untuk investor pemula khususnya millennials.

Selain itu perlu dipahami bahwa risiko tak terduga dapat terjadi pada siapapun, kapanpun dan dimanapun. Hal tersebut seharusnya menjadi penting bagi semua orang untuk paham akan pentingnya terlindungi asuransi, termasuk generasi milenial.

Usia yang masih produktif dan mobilitas yang tinggi tak seharusnya membuat milenial abai akan pentingnya memiliki proteksi dalam setiap kegiatannya.

“Pilar pertama dalam pengelolaan keuangan adalah to protect and to preserve. Jadi dalam pengelolaan kekayaan hal yang pertama harus dilakukan adalah dengan memproteksi aset-aset yang dimiliki. Harus dipahami bahwa risiko bisa terjadi pada siapapun, dan saat terpapar risiko, sekaya apapun anda akan sulit melakukan recover secara finansial, kecuali anda diproteksi oleh asuransi," jelas Ade.

Sayangnya, sampai saat ini masih banyak millenial yang belum sadar akan pentingnya asuransi Salah satunya adalah mahalnya premi dan sulitnya klaim premi, padahal asuransi dapat menjadi kunci milenial untuk memiliki masa depan yang lebih terlindungi dan aman.

Dalam upaya untuk menjangkau segmen millennial, Ade mengungkapkan bahwa BRINS juga merambah dunia digital dengan kemasan sederhana, customizable sesuai kebutuhan millenials dan juga bisa menerbitkan polis dalam hitungan menit.

"Kami melihat generasi milenial memiliki mobilitas yang tinggi dan memiliki karakter yang unik, sehingga ini seharusnya menjadi perhatian juga bagi mereka untuk memulai proteksi aset sejak dini dengan premi yang terjangkau. BRINS terus berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan zaman, melalui BRINS Mobile nasabah dapat mendapatkan proteksi yang bersifat customizable dari mulai jangka waktu sampai risiko pertanggungan sehingga cocok untuk millennials yang agile dan fastpaced," tutup Ade. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Tuesday, June 22, 2021

OJK: Hati-Hati Penawaran Pinjol Ilegal Lewat SMS dan WhatsApp

 Ilustrasi pinjaman online

Rifan Financindo - Di era digitalisasi yang semakin canggih, modus pinjaman online ilegal semakin bervariasi. Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot mengatakan penawaran pinjaman online via SMS atau WhatsApp merupakan ciri pinjaman online illegal.

“Penawaran pinjaman via SMS atau WA adalah ciri pinjol illegal. Abaikan dan hapus segera,” kata Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot mengatakan dikutip dalam OJK Update, Selasa (22/6/2021).

Sekar menjelaskan,  fintech lending atau pinjol yang terdaftar dan berizin di OJK tidak diperbolehkan menawarkan pinjaman melalui saluran komunikasi pribadi, baik SMS ataupun pesan instan tanpa persetujuan konsumen.

Baca Juga :

Oleh karena itu, dia menghimbau agar masyarakat selalu mengecek legalitas pinjol ke kontak OJK 157 atau melalui email konsumen@ojk.go.id, selain itu pastikan Anda meminjam sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan untuk melunasi pinjaman.

Disamping itu, OJK Update juga membagikan  5 hal yang harus dipahami oleh masyarakat agar tidak terjebak dalam penawaran pinjaman dari pinjaman online illegal melalui saluran komunikasi pribadi:

  1. Pinjol legal dilarang melakukan pemasaran produk melalui SMS/WA tanpa persetujuan konsumen.
  2. Jangan klik tautan atau menghubungi kontak yang ada pada SMS/WA yang dilakukan Pinjol ilegal.
  3. Jangan tergiur penawaran Pinjol ilegal melalui SMS/WA yang menawarkan pinjaman cepat tanpa agunan apapun.
  4. Jika menerima SMS/WA penawaran Pinjol ilegal langsung hapus dan blokir nomor.
  5. Selalu cek legalitas Pinjol sebelum mengajukan pinjaman.


Pinjol Ilegal Meresahkan Masyarakat, Ini Saran DPR
Seiring meningkatkan kebutuhan finansial masyarakat, pinjaman online (pinjol) ilegal menjamur. Alhasil tak sedikit masyarakat yang terjerat pinjol ilegal.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Wihadi Wiyanto mengusulkan agar Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam upaya bersih-bersih terhadap pinjol ilegal.

Dia menjelaskan, OJK memang mempunyai Satgas Waspada, untuk menertibakan pinjol tersebut. Namun, keberadaan satgas tersebut, dinilai Wihadi tak berjalan maksimal.

"OJK punya namanya Satgas Waspada, walaupun tidak berjalan secara maksimal. Oleh karena itu, memang diperlukannya Polri dalam hal ini Bareskrim untuk segera melakukan tindakan-tindakan yang tidak bisa dilakukan satgas waspada ini, yaitu melakukan penangkapan-penangkapan kepada pinjol yang melanggar ketentuan UU Perbankan," ujar Wihadi, Senin (21/6)

Wihadi yang pernah mengemban tugas di Komisi III ini mendukung langkah Bareskrim yang berencana menyikat habis semua pinjol ilegal karena banyak dianggap meresahkan masyarakat.

Dia juga menyarankan, pergerakan Bareskrim perlu dibarengi dengan koordinasi yang solid dan matang, serta keterbukaan OJK dalam menyelesaikan pinjol nakal itu.

"Jadi, pada prinsipnya dalam hal ini OJK harus bisa bicara terbuka dan Bareskrim juga harus transparan dalam melakukan penertiban pinjol ini dan juga pihak-pihak terlibat. Itu karena kemungkinan bisa saja ada keterlibatan oknum-oknum OJK dengan maraknya pinjol ini beroperasi dengan bebas jadi polisi harus menindak semua yang terlibat dalam kasus ini tanpa pandang bulu," tandas Legislator dapil Jawa Timur IX  ini. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Monday, June 21, 2021

8 Kebiasaan Agar Uang Tak Cepat Habis

7 Tips Cerdas Mengelola Keuangan untuk Kamu Para Mahasiswa

PT Rifan - Kebiasaan adalah pikiran dan tindakan yang dilakukan secara konsisten dan berulang-ulang. Namun, beberapa orang mengabaikan kebiasaannya itu.

Untungnya, kebiasaan dapat diubah dengan kesadaran, niat dan latihan, dan ini berlaku bahkan dengan masalah keuangan.

Baca Juga :

Mengutip laman Freemalaysiatoday.com, Selasa (22/6/2021), berikut 8 praktik untuk menuju kebebasan finansial:

1. Tetapkan tujuan yang bermakna
Tujuan keuangan bisa langsung atau kompleks, langsung atau jangka panjang. Anda mungkin ingin menyimpan jumlah tertentu dalam beberapa bulan, atau membuka rekening deposito tetap. Anda mungkin ingin melunasi hutang atau membangun portofolio investasi.

Pilih tujuan yang menambah nilai dalam hidup dan penting bagi Anda. Biasakan untuk sering memikirkannya. Tujuan dapat membantu Anda menentukan bagaimana merespons situasi dan membuat Anda tetap pada jalur dalam mengelola keuangan . Misalnya, haruskah Anda melakukan pembelian itu sekarang atau menyimpan uang untuk mencapai tujuan Anda?

2. Lacak pengeluaran Anda
Penganggaran membantu Anda mengetahui ke mana perginya uang Anda. Biasakan melacak pengeluaran Anda, meninjaunya, dan menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan. Ini mungkin terasa seperti tugas, tetapi begitu Anda mulai melakukannya, Anda akan dapat mengelola uang dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan tujuan Anda.

3. Tetap teratur
Biasakan merapikan kehidupan finansial. Data yang Anda kumpulkan harus disimpan dengan rapi. Nilai kembali tujuan Anda untuk memastikan bahwa itu relevan dan Anda berada di jalur yang benar. Buang gangguan yang tidak diinginkan.

4. Jangan berhenti belajar
Menumbuhkan kebiasaan belajar terus menerus. Baca buku tentang masalah keuangan; ikuti kepribadian terverifikasi di media sosial; mengikuti peristiwa terkini; dan berbicara secara terbuka dengan mereka yang memiliki minat keuangan yang sama. Maka Anda akan mempelajari berbagai teknik dan pendekatan yang digunakan orang lain, sambil menjaga motivasi Anda tetap tinggi.

5. Beri peringkat prioritas Anda
Hidup terus berubah dan peluang datang dan pergi. Tujuan keuangan Anda, strategi manajemen investasi dan utang, dan rencana lainnya harus ditinjau secara teratur. Ubah urutan kepentingannya atau buang semuanya sesuai keinginan Anda.

6. Carilah keseimbangan
Biasakan mencari keseimbangan. Dalam arti keuangan, ini berarti memastikan Anda memiliki asuransi, perencanaan perumahan, keuangan pribadi dan sebagainya, dan bahwa Anda tidak menyukai satu prioritas sementara mengabaikan yang lain.

Jangan lupa tentang kehidupan pribadi Anda juga. Tanamkan kebiasaan introspeksi diri, apa yang membuat kamu senang? Apakah pencapaian tujuan Anda membawa kepuasan? Berapa biayanya, dan apakah itu berharga?

7. Belajar mengatakan tidak!
Untuk menjadi sukses, Anda perlu mengatakan "tidak" jika Anda sedang terburu-buru atau ditekan untuk melakukan sesuatu. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan jawaban Anda setelah menimbang pilihan Anda. Singkirkan godaan yang mungkin mengalihkan perhatian dari tujuan Anda; misalnya, menolak ajakan teman berbelanja hal yang tidak dibutuhkan.

8. Berlatih bersyukur
Hidup bisa berjalan cepat, dan hanya manusia yang melupakan masa kini. Biasakan meluangkan waktu dan merenungkan apa yang Anda syukuri. Jika Anda puas dengan apa yang Anda miliki, Anda akan dapat menggunakan uang Anda dengan lebih efisien. PT Rifan.

Sumber : Liputan 6

Sunday, June 20, 2021

5 Hal Ini Penting Dipertimbangkan Sebelum Terima Tawaran Kerja

 Kata-kata Masa Depan Penuh Harapan dan Motivasi

PT Rifan Financindo Berjangka - Ketika Anda ditawari pekerjaan baru, Anda mungkin tergoda untuk segera menandatangani kontrak kerja.

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk bergabung dalam suatu pekerjaan, ada lima hal penting yang harus Anda perhatikan, dilansir dari Freemalaysiatoday.com, Sabtu (19/6/2021).

1. Perusahaan Memiliki Informasi yang Sangat Sedikit
Sebagian besar perusahaan memiliki kehadiran online yang menunjukkan siapa mereka, apa yang mereka lakukan, dan siapa pendirinya. Mereka yang tidak online mungkin adalah perusahaan kecil milik keluarga.

Baca Juga :

Perusahaan rintisan adalah pengecualian, tetapi hanya karena mereka mengaku sebagai perusahaan rintisan, itu tidak berarti mereka benar. Startup yang ingin merekrut juga harus memiliki kredensial dan dokumen untuk ditunjukkan.

Lakukan due diligence Anda. Satu ulasan negatif tidak selalu berarti itu adalah perusahaan yang buruk. Tetapi bekerja untuk bisnis dengan banyak ulasan buruk mungkin bukan ide yang cerdas.

2. Anda Tidak Diberikan Perhatian, Waktu atau Rasa Hormat Selama Wawancara
Seorang pewawancara dapat terganggu atau mungkin menyela saat Anda berbicara. Meskipun ini menjengkelkan.

Namun, jika pewawancara menolak saat Anda masih berbicara, lebih baik Anda membawa keahlian Anda ke perusahaan yang pantas dan menghargai waktu Anda.

3. Pewawancara Tak Menjawab Pertanyaan Anda
Ini bisa menunjukkan bahwa dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, atau tidak pernah repot-repot belajar tentang bisnis tersebut. Mereka juga bisa menjadi orang baru di perusahaan.

Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat melakukan praktik curang atau menyembunyikan sesuatu. Berhati-hatilah, jika pewawancara tidak menjelaskan bagaimana pekerjaan Anda di perusahaan tersebut.

4. Anda Ditekan di Tempat untuk Bergabung atau Membeli Sesuatu
Ini bisa menjadi perusahaan Multi-Level Marketing (MLM), yang mempekerjakan orang untuk menjual produk atau merekrut orang lain untuk memasarkan produk mereka.

Sementara perusahaan MLM adalah badan hukum, berhati-hatilah karena dijanjikan paket kompensasi yang sangat baik hanya untuk menjual sesuatu alih-alih menghasilkan.

Ini juga bisa menjadi skema Ponzi, yang bekerja dengan cara yang sama kecuali tidak ada produk yang terlibat. Ini hanyalah drive rekrutmen di mana setiap rekrutmen baru harus membayar biaya bergabung.

5. Posisi di Perusahaan Membahayakan Prospek Karir Anda
Ini rumit karena prospek karir setiap orang berbeda. Lakukan pencarian jiwa, apa yang saya inginkan dalam karir saya? Apakah mengambil pekerjaan ini memberikan kemajuan atau membuat saya tetap di tempat saya sekarang? PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : liputan 6

Thursday, June 17, 2021

Investasi Aset Kripto, Lebih Banyak Untung atau Buntung?

XAU, aset kripto baru yang didukung emas

PT Rifan Financindo - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menyebut, ada beberapa keuntungan ketika melakukan transaksi atau investasi menggunakan aset kripto.

Sebab, setiap orang yang melakukan transaksi bisa mengetahui dinamika daripada market, aset yang diperdagangkan, hingga risiko yang akan terjadi.

"Jadi kalau terjadi apa-apa dengan investasi mereka ini adalah bagian dari pada dinamika investasi. Artinya bisa untung dan banyak juga orang-orang yang merasa merugi," kata dia dalam diskusi Mengelola Demam Aset Kripto, Kamis (17/6).

Baca Juga :

Merujuk pada Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019, crypto asset atau aset kripto adalah komoditi yang tidak berwujud yang berbentuk digital aset, menggunakan kriptografi, jaringan peer-to-peer, dan buku besar yang terdistribusi untuk mengatur penciptaan unit baru, memverifikasi transaksi dan mengamankan transaksi tanpa campur tangan pihak lain.

Bappebti sendiri telah mengeluarkan daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan dan pedagang aset kripto yang telah mendapat persetujuan untuk melakukan transaksi aset kripto.

Mendag Lutfi berjanji, Kementerian Perdagangan sendiri akan mengatur dengan perdagangan dan investasi di aset kripto dengan baik. Bahkan pihaknya akan menggunakan kebijakan bersifat sanbox di mana jalan dulu dan pada saat yang bersamaan akan perbaiki peraturan-peraturan yang menjamin daripada kerahasiaan, menjamin daripada transaksi itu.

"Karena di Kementerian Perdagangan ada satu yang kita laksanakan yaitu perdagangan harus adil perdagangan musti menciptakan level yang baik karena perdagangan itu harus bermanfaat baik kepada penjual maupun kepada pemberi jadi dasar-dasar perdagangan ini akan kita terapkan dan kemudian kita akan dijabarkan dalam suatu aturan," jelasnya. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6