Thursday, February 20, 2025

Saham Hong Kong Merosot Terkait Sinyal Penundaan Pemangkasan Suku Bunga

 


Rifan Financindo - Bursa saham Hong Kong anjlok pada hari Kamis (20/2), karena indikasi bahwa Federal Reserve AS tidak terburu-buru memangkas suku bunga membebani sentimen investor.

Indeks Hang Seng merosot 1,6%, atau 367,26 poin, hingga ditutup pada 22.576,98. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,7%, atau 140,54 poin, menjadi 8.322,56.

Sementara pejabat The Fed AS cenderung mempertahankan suku bunga tetap stabil sambil menunggu kemajuan lebih lanjut terkait inflasi dan kejelasan seputar kebijakan ekonomi pemerintahan baru.

Suku bunga kemungkinan akan dipertahankan antara 4,25%-4,5%, menurut risalah rapat The Fed bulan Januari yang dirilis di Washington pada hari Rabu.

Yang memperburuk kondisi adalah kekhawatiran menjelang laporan laba perusahaan teknologi raksasa Tiongkok, Alibaba Group, Bilibili, dan NetEase. Saham ketiga perusahaan ditutup lebih rendah pada hari Kamis.

Dalam berita perusahaan, Lenovo Group turun lebih dari 6% meskipun laba yang dapat diatribusikan meningkat dua kali lipat menjadi $693 juta untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember 2024, dari $337 juta tahun sebelumnya.(yds) Rifan Financindo.

Sumber: MTN newswires

No comments:

Post a Comment