Sunday, August 9, 2020

Di 2021, Rusia Siap 'Jajah' Permukaan Bulan

Bulan Purnama stroberi terlihat indah di langit Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020) malam.

Rifanfinancindo - Tak hanya Amerika Serikat (AS) saja yang mempersiapkan misi ke Bulan, Rusia juga tak ingin ketinggalan. Rusia dijadwalkan meluncurkan misi ke Bulan pada 2021.

Tentunya ini merupakan kebanggaan bagi negeri Beruang Merah tersebut. Bagi Rusia, pergi ke satelit alami Bulan ini merupakan misi bersejarah setelah terakhir kalinya dilakukan di era Uni Soviet pada 1976 silam.

Roscosmos, Badan Antariksa Federal Rusia akan membawa robot Luna-25, yang mana benda tersebut telah di wahana antariksa yang akan diluncurkan ke Bulan. Sebagaimana dilansir dari Space, Senin (10/8/2020), wahana antariksa Roscosmos itu diharapkan dapat mengangkasa Oktober 2021.

Baca Juga :

Luna-25 merupakan program misi ke Bulan yang diaktifkan lagi oleh Rusia, termasuk di dalamnya mencakupi wahana pengorbit dan membawa tugas untuk mengangkut sampel Bulan guna dibawa ke Bumi.

Di dalam wahana antariksa ini, terdapat sembilan instrumen, di mana delapan di antaranya milik Rusia, sedangkan satunya lagi dikembangkan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). Adapun kontribusi ESA untuk Luna-25 adalah sebuah sistem navigasi yang dinamakan Pilot-D.

Sementara itu, instrumen Rusia yang dimaksud, yakni untuk meneliti komposisi, struktur, dan sifat fisik-mekanik regolit di kutub Bulan, kemudian debu dan plasma di sekitar kutub Bulan yang di sebelah selatan. Sejauh ini, belum ada wahana antariksa yang bisa mencapai wilayah tersebut.

Program misi ke Bulan yang dicanangkan Roscosmos Rusia sebagai implementasi permintaan Akademi Ilmu Pengetahuan negara tersebut. Biaya operasional misi ini ditanggung oleh Roscosmos terhitung 2016-2025.

Rusia yang merupakan bagian dari pecahan Uni Soviet ini, terakhir kali meluncurkan seri Luna terakhir, yaitu yang ke-24 pada 1976 masih di bawah naungan Uni Soviet. Luna-24 mengambil tugas mengambil sampel permukaan Bulan dan membawanya kembali ke Bumi.Rifanfinancindo.


Sumber : Detik

No comments:

Post a Comment