PT Rifan Financindo - Rusia dilaporkan telah menyelesaikan uji klinis untuk vaksin virus Corona yang dikembangkannya. Pihak berwenang Rusia mengatakan vaksin ini segera disetujui dan mempersiapkan kampanye vaksinasi massal.
Pejabat berwenang Rusia mengatakan, mereka berharap tanggal 10 Agustus atau lebih awal, bisa segera menyetujui vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute yang berbasis di Moskow ini.
"Ini momen Sputnik," kata Kirill Dmitriev, kepala pendanaan Rusia yang menandai riset vaksin. Dmitriev menyamakan momen ini dengan merujuk pada kesuksesan peluncuran satelit pertama dunia buatan Uni Soviet di tahun 1957.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Ketika sudah disetujui, para petugas medis diutamakan melakukan vaksinasi pertama, dengan pertimbangan mereka adalah garda terdepan yang harus didahulukan dalam situasi ini.
"Kami merencanakan vaksinasi yang lebih luas pada bulan Oktober," kata Menteri Kesehatan Mikhail Murashko.
Terlepas dari masih adanya kekhawatiran tentang keamanan, keefektifan dan kecurigaan Rusia mengambil jalan pintas, setidaknya seperti dikatakan pejabat Rusia, ada 20 negara yang berusaha mendapatkan vaksin virus Corona tersebut di antaranya India, Brasil, Arab Saudi, dan sejumlah perusahaan AS.
Namun sejauh ini, Rusia belum merilis data ilmiah tentang pengujian vaksinnya. CNN pun tidak dapat memverifikasi klaim keamanan atau keefektifannya. Tak hanya itu, muncul juga kekhawatiran bahwa pengujian vaksin terhadap manusia yang dilakukan Rusia belum lengkap.
Sejumlah kritikus berpendapat, desakan pengembangan vaksin virus corona ini tak hanya karena situasi pandemi, tetapi juga karena tekanan politik dari pemerintahan Kremlin yang ingin menggambarkan Rusia sebagai kekuatan ilmiah global. PT Rifan Financindo.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment