PT Rifan Financindo Berjangka - Indeks Hang Seng jatuh 321 poin atau 1,6% hingga ditutup pada level 20.381 pada hari Rabu (30/10), yang menandai penurunan untuk hari kedua secara beruntun di tengah penurunan sektor yang meluas.
Saat para pelaku pasar menghadapi volatilitas yang meningkat menjelang pemilihan umum AS pekan depan dan keputusan suku bunga dari Fed. Kehati-hatian pasar juga tetap ada karena data PMI Oktober Tiongkok akan dirilis pada hari berikutnya. Namun, kenaikan moderat pada kontrak berjangka AS membatasi kerugian lebih lanjut, setelah penutupan rekor untuk Nasdaq pada hari Selasa.
Sementara itu, pandangan mengenai stimulus fiskal Tiongkok yang diantisipasi dapat muncul dari pertemuan pejabat legislatif tinggi minggu depan. Reuters mengatakan bahwa Beijing mungkin mengizinkan penerbitan lebih dari 10 triliun dalam bentuk utang baru dalam beberapa tahun mendatang untuk mendukung ekonomi.
Perusahaan pembuat kendaraan listrik seperti NIO (-7,0%), Xpeng (-4,5%), dan Geely Auto (-3,1%) mengalami kerugian tajam karena UE mengenakan tarif hingga 45,3% pada kendaraan listrik buatan Tiongkok, yang berlaku mulai hari ini. Saham lain yang merugi termasuk Semiconductor Manufacturing (-7,5%), Meituan (-2,5%), dan Tencent Holdings (-1,8%). PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Trading Economics
No comments:
Post a Comment