Thursday, October 24, 2024

Saham Hong Kong Tertekan pada Akhir Perdagangan

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Saham di Hong Kong Tertekan saat Penutupan Hang Seng anjlok 271 poin atau 1,3% hingga ditutup pada 20.490 pada hari Kamis, membalikkan keuntungan dari dua sesi sebelumnya karena meningkatnya imbal hasil Treasury AS memicu kekhawatiran pasar, menjelang pemilihan AS. Indeks teknologi anjlok 2,5%, dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa konflik teknologi antara Beijing dan Washington dapat meningkat terlepas dari hasil pemilihan AS.


Manufaktur Semikonduktor turun 2,0% menyusul laporan bahwa chip yang dibuat oleh rekan Taiwan untuk pelanggan tertentu berakhir dengan Huawei Technologies, yang berpotensi melanggar sanksi AS. Properti dan konsumen juga turun tajam, karena skeptisisme bahwa paket stimulus terbaru Tiongkok mungkin tidak cukup untuk memicu pemulihan. Selain itu, prospek stimulus fiskal yang signifikan di Tiongkok masih belum pasti. Membatasi kerugian lebih lanjut merupakan indikasi bahwa bank sentral Tiongkok akan memperluas fasilitas swap barunya untuk membantu likuiditas pasar saham. Penghambat utama lainnya termasuk KE Holdings (-4,6%), Meituan (-4,2%), dan Kuaishou Technology (-4,0%)." PT Rifan Financindo Berjangka.


Sumber: Trading Economics


No comments:

Post a Comment