Wednesday, July 2, 2025

Indeks Hang Seng Melonjak Hampir 1%

 


PT Rifan - Pasar saham Hong Kong memulai bulan Juli dengan kuat, Indeks Hang Seng melonjak 232 poin atau sekitar 0,96% ke level 24.304. Indeks H-share turut naik 95 poin atau 1,09% ke posisi 8.773, sedangkan indeks teknologi menambahkan 56 poin atau 1,07%, ditutup di 5.359.


Sektor teknologi mencatat performa positif: saham Tencent naik 0,9%, Alibaba menguat 1,7%, Meituan melonjak 1,5%, Xiaomi Group naik 0,7%, dan Kuaishou bertambah 1,2%.


Di sektor keuangan, AIA Group naik 0,7%, China Ping An menguat 1,5%, dan saham Hong Kong Exchanges and Clearing naik 0,9%. Namun, HSBC Holdings melemah tipis sebesar 0,4%.


Saham otomotif juga mengalami kenaikan usai rilis data pengiriman terbaru. BYD Company naik 2%, Geely Auto melonjak 4,7%, XPeng Motors menguat 1,9%, sementara Li Auto justru turun 0,7%. Saham NIO tercatat stagnan tanpa perubahan. PT Rifan.


Sumber: AFP


Tuesday, July 1, 2025

Hang Seng Menguat Tajam, Naik 3% Sepekan

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Hang Seng turun 41 poin atau 0,2% hingga ditutup pada level 24.284 pada hari Jumat(27/6), menandai sesi penurunan kedua setelah kenaikan singkat pada perdagangan pagi. Sentimen berubah menjadi hati-hati setelah data menunjukkan bahwa produksi industri Tiongkok merosot 9,1% yoy pada bulan Mei, penurunan pertama dalam tiga bulan, menyeret produksi tahun berjalan turun 1,1% di tengah risiko deflasi dan ketidakpastian tarif.


Para pedagang juga khawatir menjelang data PMI Juni di Tiongkok minggu depan dari sumber resmi dan swasta. Saham properti merosot, dengan kerugian dari China Overseas Land (-3,9%), Henderson Land (-2,3%), dan Longfor Group (-1,8%). Nama-nama farmasi seperti Akeso Inc. (-2,6%) dan Innovent Biologics (-2,2%) juga turun.


Sebaliknya, Xiaomi mencapai rekor tertinggi setelah meluncurkan model EV baru dengan pra-pemesanan yang kuat. Namun, indeks melonjak 3,2% minggu ini, membalikkan kerugian mingguan sebelumnya, didorong oleh meredanya ketegangan perdagangan Tiongkok-AS setelah kesepakatan kerangka kerja ekspor tanah jarang, langkah-langkah dukungan baru dari Beijing untuk memacu konsumsi, dan pasar IPO Hong Kong yang kuat. (zif) PT Rifan Financindo Berjangka.

 

Sumber: Trading Economics