PT Rifan Financindo - Menangani krisis di tempat kerja adalah tanggung jawab tak terucapkan yang harus dipikul oleh setiap karyawan.
Terlepas dari posisi saat ini, akan ada saat-saat di tempat kerja ketika tidak ada yang tampak berjalan dengan baik dan Anda akan ditanyai oleh otoritas yang lebih tinggi.
Pada saat seperti itu, kebanyakan orang menjadi stres yang menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Melansir dari magforwoman, bacalah lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana melewati masa-masa sulit seperti itu di kantor.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
1. Jangan panik
Ini mungkin tampak sangat jelas, tetapi orang sering lupa pentingnya bersikap berkepala dingin selama krisis. Ketegangan dan stres seperti reaksi langsung terhadap krisis. Jadi, luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri. Ingatlah ini bukanlah akhir dari hidup. Bersikaplah optimis dan katakan pada diri sendiri bahwa Anda bisa melalui ini. Rasa takut adalah reaksi lain terhadap krisis yang perlu dihilangkan.
2. Bertanggung jawab
Sikap dan keandalan sejati seseorang keluar hanya selama situasi kritis. Sangat penting bagi Anda untuk bangkit dan bertanggung jawab atas sebuah tindakan. Menyalahkan orang lain tidak akan membawa kita untuk maj.
Jika kesalahan Anda yang menyebabkan krisis, pahami kesalahan tersebut dan coba perbaiki. Jangan lari dari masalah. Dan jika itu adalah kesalahan bawahan, pastikan Anda membuatnya sadar akan kesalahan tersebut dengan cara yang efektif.
Jangan berteriak atau menimbulkan keributan. Kerusakan sudah terjadi. Anda tidak perlu memperburuknya dengan menuduh seseorang.
3. Temukan solusi cepat
Sekarang, setelah krisis benar-benar terjadi, Anda perlu menetapkan prioritas dengan benar. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi kerusakan akibat krisis.
Pikirkan solusi cepat atau solusi sementara untuk memperbaiki masalah. Pastikan Anda menerapkan mekanisme kontrol kerusakan segera dan mencegah bisnis terpengaruh lebih jauh.
4. Analisis akar penyebabnya
Setelah krisis berlalu, penting untuk belajar darinya. Analisis krisis dan identifikasi akar penyebabnya. Pastikan Anda mencegah akar masalah terulang kembali.
Jika memungkinkan, bagikan pengalaman dan pembelajaran Anda dengan kolega lain dan buat mereka sadar tentang bagaimana mereka dapat menghindari masalah semacam itu di masa depan.
Krisis akan terjadi cepat atau lambat. Gunakan itu untuk belajar dan tumbuh. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6
No comments:
Post a Comment