Sunday, March 14, 2021

Tips Mudah Memperbaiki CV agar Dilirik HRD

14 Hal yang Tidak Ingin Dilihat Oleh Perekrut dalam CV Anda

Rifan Financindo - Setiap bagian dari proses melamar kerja memainkan peran penting. Mulai dari membuat resume atau Curriculum vitae (CV), berlanjut ke wawancara dengan HRD dan kemudian negosiasi gaji. Tahapan-tahapan tersebut akan sangat menentukan bai seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya.

Bagi banyak pencari kerja, kesan pertama harus dibuat dengan perusahaan baru melalui resume atau CV. Tetapi Wendy Braitman, seorang penasihat karier bersertifikat di firma Randstad RiseSmart mengatakan, banyak orang sering membuat satu kesalahan besar yang bisa membuat resume mereka berakhir di tumpukan yang tidak lolos ke tahap selanjutnya.

"Mereka membuat daftar tugas yang telah mereka lakukan di pekerjaan mereka, tetapi tidak (menyampaikan) dampaknya," kata Braitman kepada CNBC Make It seperti dikutip Senin (15/3/2021).

Baca Juga :

Braitman menjelaskan bahwa hal ini adalah kesalahan besar karena tidak cukup memberikan informasi bagi calon pemberi kerja tentang tugas dan tanggung jawab yang telah Anda emban sebelumnya. Lebih penting lagi, HRD sebenarnya ingin melihat Anda menemukan relasi antara bagaimana pekerjaan dan pengalaman Anda dapat memberikan nilai tambah bagi divisi atau perusahaan yang dituju secara keseluruhan.

“Kebanyakan resume atau CV akan mengatakan, 'Saya telah melakukan ini dan itu,' tetapi yang benar-benar ingin kami ketahui adalah, 'bagaimana hal itu membantu perusahaan?',” jelas Braitman.

Hal baiknya adalah melalui beberapa penyesuaian sederhana pada deskripsi pekerjaan di resume Anda dapat dengan mudah menunjukkan dampak yang Anda miliki dalam peran Anda di perusahaan lama, berikut rinciannya:

1. Gunakan kalimat aktif
Pertama, pastikan item poin di bawah setiap deskripsi pekerjaan Anda menggunakan kalimat aktif. Cerminkan beberapa kata kerja dan frasa kunci yang tepat dalam mendeskripsikan tanggung jawab Anda sebelumnya. Tips ini akan membantu menunjukkan hubungan langsung dari pengalaman Anda sebelumnya ke pekerjaan baru yang Anda incar.

2. Manfaatkan keterangan angka

Kemudian, Braitman juga menyarankan penggunaan angka secara kuantitatif untuk menggambarkan hasil pekerjaan Anda secara detail, terutama jika Anda secara langsung berhasil membantu perusahaan dalam menghemat waktu, uang, atau mencapai tujuan utama perusahaan.

Misalnya, jika Anda menghasilkan sejumlah laporan setiap minggu, ukur dan sebutkan berapa banyak orang yang menerimanya dan berapa banyak keputusan besar yang dibuat sebagai hasil dari analisis yang Anda lakukan.

Jika pekerjaan Anda berurusan dengan sumber daya manusia, tunjukkan dampaknya dengan memasukkan berapa banyak orang yang tidak hanya Anda pekerjakan atau ajak bergabung, melainkan berhasil dilatih untuk memberikan kemajuan dalam karir mereka.

Jika Anda juga pernah membuat sistem baru atau memperkenalkan vendor mitra baru yang membuat perusahaan bergerak lebih efisien, jangan lupa sorot hasil dan dampak apa yang ditimbulkannya pada tim Anda lewat cerita dalam CV tersebut.

Resume yang Baik Bisa Dapat Gaji Tinggi
Menunjukkan dampak pada resume Anda tidak hanya membuat Anda diperhatikan oleh manajer perekrutan, tetapi juga dapat membantu negosiasi untuk gaji yang lebih baik di kemudian hari.

“Ketika Anda menunjukkan hasil kerja Anda, Anda secara otomatis memposisikan diri Anda untuk menghasilkan lebih banyak uang,” kata Amanda Augustine, seorang penulis resume profesional bersertifikat dan penasihat karir di TopResume.

Misalnya, daripada Anda menulis "mengelola anggaran", tulis ulang dan sebutkan angka secara spesifik, misalnya "mengelola anggaran tahunan USD 1 juta." Jika Anda tidak memiliki statistik yang dapat dihitung, temukan cara untuk menunjukkan bagaimana Anda menjadi pegawai yang lebih baik, lebih cepat atau lebih efisien dalam bekerja.

“Pahami bagaimana Anda menyesuaikan diri dengan tujuan perusahaan dan bagaimana kontribusi Anda dapat menyelesaikan masalah mereka. Resume serta wawancara Anda harus menunjukkan mengapa [perusahaan baru] harus mempekerjakan Anda dan bagian (yang tidak kalah penting) dari itu adalah menunjukkan nilai dan dampak dari pekerjaan Anda (sebelumnya)," tutup Braitman. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

No comments:

Post a Comment