PT Rifan - Perencanaan pensiun bukanlah sesuatu yang dapat dirancang dalam waktu yang singkat. Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk sepenuhnya mempersiapkan masa pensiun, baik secara mental maupun finansial.
Memiliki peta jalan yang jelas untuk diikuti akan sangat membantu, terutama jika Anda tidak memiliki anak yang mungkin dapat membantu dalam merencanakan keuangan di tahun-tahun berikutnya.
Jika hendak memasuki masa pensiun sendirian atau bersama pasangan dan tidak memiliki anak, berikut beberapa langkah penting yang harus diambil untuk mempersiapkan masa pensiun sekarang, melansir dari laman The balance, Selasa (23/3/2021).
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
1. Tetapkan Surat Kuasa
Pemberian kuasa dapat memastikan bahwa keuangan dikelola sesuai dengan keinginan Anda jika tidak dapat membuat keputusan atas nama sendiri. Orang yang memegang surat kuasa memiliki wewenang untuk mengelola keuangan tersebut saat Anda sudah tidak mampu.
Saat memilih surat kuasa, pilih seseorang yang dipercayai sepenuhnya untuk mengutamakan kepentingan terbaik Anda. Misalnya, pasangan.Ttetapi jika belum menikah, Anda dapat membuat kepercayaan yang dapat dibatalkan dan menunjuk bank sebagai wali amanat.
Wali kemudian akan menangani semuanya mulai dari membayar tagihan hingga mengajukan klaim asuransi hingga memelihara atau menjual rumah ketika Anda tidak dapat menangani tugas-tugas ini.
Jika membangun kepercayaan, pertimbangkan untuk menamai wali pengganti. Orang ini dapat mengambil alih tugas wali jika orang yang disebutkan diawal tidak lagi dapat menangani tanggung jawabnya.
2. Buatlah keinginan
Sangat penting bagi orang-orang tanpa keluarga dekat untuk merinci keinginan mereka terkait kepemilikan properti, pemakaman, dan bahkan perwalian hewan peliharaan. Di situlah kemauan dan wasiat terakhir masuk.
Saat menyusun surat wasiat, luangkan waktu untuk mempelajari aturan pembuatan surat wasiat di negara Anda. Misalnya, beberapa negara mengizinkan surat wasiat ditulis tangan sementara yang lain tidak.
Ingat juga bahwa Anda harus meminta orang yang dipercaya untuk melaksanakan keinginan akhir sebagai pelaksana surat wasiat.
3. Sebutkan Proksi Medis
Proksi medis adalah seseorang yang memiliki kewenangan hukum untuk membuat keputusan tentang perawatan kesehatan ketika Anda dianggap tidak mampu. Ini termasuk apakah akan memindahkan dari rumah ke fasilitas perawatan. Jadi, pilihlah dengan hati-hati.
Pasangan serumah adalah pilihan yang jelas. Sebaiknya Anda memiliki proksi cadangan jika hidup lebih lama dari yang utama. Jika tidak memiliki anak, mintalah kerabat tepercaya atau teman untuk mengisi peran sekunder.
4. Rencanakan Perawatan Jangka Panjang
Fasilitas perawatan jangka panjang bisa menjadi sangat mahal jika membutuhkan perawatan di masa pensiun. Dimunginkan memenuhi syarat untuk membantu membayar perawatan jangka panjang tetapi Anda juga akan diminta untuk membelanjakan aset terlebih dahulu.
Pertimbangkan biaya perawatan jangka panjang dengan hati-hati saat menghitung berapa banyak yang perlu ditabung untuk masa pensiun.
Jika belum cukup menabung untuk menutupi pengeluaran semacam itu, Anda mungkin ingin mendapatkan asuransi perawatan jangka panjang untuk diri sendiri dan pasangan jika sudah menikah. Asuransi perawatan jangka panjang dapat membantu sedikit banyak biaya perawatan kesehatan.
5. Perampingan
Jika tinggal di rumah yang lebih besar, pertimbangkan apakah Anda masih membutuhkan banyak ruang di masa pensiun, terutama jika itu hanya untuk diri sendiri.
Selain itu, pikirkan tentang biaya hidup di lokasi saat ini dan bandingkan biaya hidup di tempat lainnya. Mungkin bisa aja akan lebih masuk akal untuk kota lain, atau menukar rumah besar dengan rumah sederhana sebagai ukuran pemotongan biaya untuk masa pensiun. PT Rifan.
Sumber : Liputan 6
No comments:
Post a Comment