Tuesday, March 30, 2021

5 Kunci Sukses Bikin Produk Impor Bertekuk Lutut

 FOTO: Ekspor Impor Indonesia Merosot Akibat Pandemi COVID-19

PT Rifan Financindo - Direktur Utama PT Gerlink, Ghozalfan Basarah membeberkan 5 kunci sukses mengalahkan produk impor di pasaran. Kunci sukses tersebut diperoleh dari hasil menciptakan dan memasarkan alat terapi oksigen beraliran tinggi atau High Flow Nasal Cannula (HFNC) untuk pasien Covid-19.

"Kunci pertama adalah pelajari teknologi dan konsep yang digunakan oleh produk impor. Kita diawal belajar dari produk impor. Kita sampai membongkar alat-alat yang sudah eksisting dan kami bandingkan antar produk," ujarnya, Jakarta, Selasa (30/3).

Basarah mengatakan, kunci kedua adalah harus dapat memaksimalkan dana riset perusahaan maupun melakukan kolaborasi dengan stakeholder lain untuk menekan penggunaan dana. Tentunya, kolaborasi ini membutuhkan kesabaran sebab kedua belah pihak sama sama memiliki pola cara kerja sendiri.

Baca Juga :

"Kolaborasi tetap perlu tapi terkadang teman-teman industri tak sabar, pengen cepet balik modal. Sehingga tidak klop dengan para peneliti. Menghasilkan produk dan memasarkan ini ada seninya, bukan seperti jualan, jadi langsung jual. Ada proses yang harus dilakukan, gagal mati atau bagaimana harus terus berjuang," paparnya.

Kemudian, setelah produk jadi pemilik barang harus melakukan survei harga ke pasar dan mempelajari skema marketing produk impor. Lalu, jangan sampai harga jual produk lokal jauh lebih mahal dari produk impor. Namun harga produk masih boleh menyamai harga produk impor.

"Butuh waktu dan kesabaran untuk menghadirkan riset baru. Kemudian survei harga jual produk impor bagaimana masuk ke dokter dan perawat. Harga kita dengan harga produk impor harus bersaing bahkan kalau bisa lebih bawah. Tetapi sama pun masih bisa," jelas Basarah.

Terakhir, memperkuat hubungan setelah transaksi jual beli selesai. "Perkuat Aftersales, jangan pernah hitung-hitungan dengan customer. Pelatihan ulang kapan pun akan dilayani. Pelayanan 24 jam non stop dengan cabang di kota-kota besar," tandasnya. PT Rifan Financindo.

 

Sumber : Liputan 6

No comments:

Post a Comment