PT Rifan Financindo - Mengendalikan keuangan dengan bijak mungkin akan sedikit sulit dilakukan. Sebab, beberapa orang memang masih sulit untuk menabung. Sebaliknya, masih banyak orang yang justru berbelanja secara impulsif. Padahal, hal itu bukan sikap yang baik.
Generasi milenial pun mungkin masih banyak yang mencari tahu bagaimana caranya untuk berhemat. Sebetulnya setiap orang bisa saja menghemat dengan salah satu kuncinya yaitu mengurangi penganggaran. Cara ini cenderung lebih baik dibanding mengambil sebagian besar anggaran sekaligus.
Dikutip dari laman The Balance, Rabu (25/8/2021), berikut ini 7 cara sederhana yang efektif untuk mengurangi pengeluaran sehingga bisa meningkatkan tabungan.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
1. Masukkan bonus ke tabungan
Bagi sebagian orang mungkin terbiasa menaruh uang sembarang, seperti di saku, selipan dompet atau kasur, di bawah meja, dan sebagainya.
Ketika sedang membereskan itu semua, Anda mungkin akan menemukannya. Ibarat harta karun, menemukan uang seperti itu adalah hal yang menyenangkan. Simpanlah uang tersebut ketika Anda menemukannya. Bukan justru menjajakannya.
Selain hal itu, mungkin Anda juga mendapat bonus dari perusahaan. Alih-alih menyimpan uang tunai dari bonus tersebut di saku, lebih baik segera taruh ke dalam rekening untuk ditabung.
Sama halnya dengan ketika mengalami kenaikan gaji tahunan. Anda juga bisa menyimpan uang tersebut di dalam tabungan.
2. Membuat makanan di rumah
Setiap pegawai pasti akan merasa lelah dan butuh asupan makanan untuk kembali meningkatkan energinya.
Daripada setiap hari membeli makanan, alangkah lebih baik memasaknya di rumah. Bawalah bekal setiap Anda bekerja. Jangan salah, cara ini pun cukup membantu Anda untuk berhemat. Jika Anda terbiasa makan di luar, cobalah untuk mulai mengurangi kebiasaan tersebut.
Hal yang sama berlaku untuk pembelian secangkir kopi. Meskipun memang pengeluarannya tidak terlalu besar, tetapi jika membeli kopi setiap hari pun akan menguras dompet. Ingatlah, dengan memotong pengeluaran kecil seperti ini juga dapat membantu Anda berhemat.
3. Buat daftar belanjaan sebelum ke toko
Selanjutnya, coba buatlah daftar belanjaan terlebih dahulu sebelum Anda pergi ke toko atau swalayan. Sebab jika tidak membuat daftar, Anda mungkin akan tergoda untuk membeli sesuatu yang sebetulnya tidak penting atau bahkan tidak dibutuhkan.
Selain itu, cara ini juga bisa dilakukan jika Anda sering lupa ketika sedang membeli kebutuhan. Sebuah daftar kecil belanjaan ini akan membantu Anda ketika membeli kebutuhan sekaligus mengurangi pengeluaran yang tidak penting.
4. Menetapkan batas belanja
Selain membuat daftar belanjaan, Anda juga perlu menetapkan batasan ketika berbelanja. Biasakanlah untuk menghindari membeli barang secara impulsif. Cobalah untuk kembali meninjau segala pengeluaran yang paling dibutuhkan.
Anda bisa membuat daftar kebutuhan mulai dari yang terpenting hingga masukan daftar keinginan Anda. Jika Anda ingin membeli suatu barang yang lebih mahal, jangan langsung membelinya.
Tunggulah 2-3 hari. Jika dalam waktu itu Anda sudah tidak menginginkannya, berarti itu hanya sekadar keinginan Anda, bukan karena Anda butuh.
Jangan lupa ketika Anda berbelanja online, manfaatkanlah kupon belanja. Hal ini tentu agar Anda bisa menghemat pengeluaran.
5. Periksa lemari dan jual barang yang sudah tidak diperlukan
Sesekali Anda harus memeriksa lemari dan mengeluarkan barang-barang yang sekiranya sudah tidak diperlukan. Bukan untuk dibuang, tetapi Anda bisa menghasilkan uang dari barang tersebut.
Namun, barangnya pun tentu yang masih layak. Sebab, Anda bisa memanfaatkan barang tersebut untuk dijual kembali. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan uang untuk kemudian ditabung.
6. Batalkan tagihan yang tidak diperlukan
Jika memiliki tagihan, seperti gym, tetapi Anda sudah tidak lagi melakukannya, batalkanlah tagihan tersebut. Hal yang sama ketika Anda memiliki tagihan Netflix.
Karena mungkin Anda sibuk sehingga tidak sempat menonton film, Anda bisa membatalkannya lebih dulu. Memangkas biaya tagihan seperti ini juga bisa membantu Anda untuk berhemat.
7. Menggunakan aplikasi penganggaran
Terakhir, Anda bisa menggunakan aplikasi penganggaran untuk membantu mengontrol segala pengeluaran Anda. Ada aplikasi yang bisa membantu Anda menetapkan batasan.
Beberapa aplikasi dapat membantu Anda melacak pengeluaran, baik harian, mingguan, atau bulanan. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6
No comments:
Post a Comment