PT Rifan Financindo Berjangka - Pengeluaran berlebihan di supermarket adalah hal biasa karena ada begitu banyak hal yang membuat kita teralihkan.
Jika Anda kekurangan uang dan ingin berbelanja dengan cerdas, berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk menghindari pengeluaran berlebihan di supermarket, dilansir dari laman magforwoman.
1. Buat Daftar Belanja
Salah satu cara paling sederhana untuk menghindari pengeluaran berlebihan di supermarket adalah dengan membuat daftar barang-barang yang Anda butuhkan sebelum mulai berbelanja.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Ini akan memastikan bahwa Anda tidak membeli barang-barang yang tidak perlu dan mengeluarkan uang terlalu banyak. Lihat terlebih dahulu dapur dan lemari es di rumah untuk memeriksa apa yang masih tersedia dan apa yang sudah habis.
Hal tersebut dilakukan agar Anda tidak mengeluarkan uang terlalu banyak dan kemudian menimbun terlalu banyak bahan. Tetaplah berpegang pada daftar kebutuhan dan hindari pengeluaran berlebihan.
2. Jangan Mudah Teralihkan oleh Penawaran
Papan tanda barang diskon atau penawaran gratis buy one get one free dimaksudkan untuk memikat pembeli agar membeli barang yang mungkin sebenarnya tidak mereka butuhkan. Hindari mengarah ke arah papan besar yang meneriakkan penjualan itu.
Tetap pada daftar dan lanjutkan ke bagian pembayaran. Skim melalui kesepakatan yang dipajang hanya jika Anda memiliki kekuatan untuk menahan diri dari godaan untuk memasukkannya ke dalam keranjang Anda.
3. Gunakan Uang Tunai
Kartu kredit cenderung memainkan peran utama dalam membantu pembelanja untuk mengeluarkan uang lebih banyak. Karena tidak ada pertukaran uang tunai yang sebenarnya, pembeli tidak pernah menyadari berapa banyak uang yang diambil dari kartu mereka.
Daripada menyesali pembelian saat membayar tagihan kartu kredit di akhir bulan, hindari belanja berlebihan dan lebih baik bawalah uang tunai yang terbatas. Menggunakan uang tunai dapat membantu mengawasi kebiasaan belanja dan menjadi sadar tentang barang-barang yang dibeli.
4. Gunakan Kupon
Anda dapat memanfaatkan kupon diskon untuk berbagai toko melalui penawaran promosi. Mengumpulkan kupon atau menyimpan kodenya di ponsel mungkin terasa seperti pekerjaan yang membosankan pada awalnya, tetapi ini dapat membantu menghindari pengeluaran berlebihan di supermarket.
Saat menggunakan kupon, Anda akan dapat mengurangi jumlah tagihan dan membeli barang-barang sesuai dengan penawaran pada kupon.
5. Jangan Ajak Anak Berbelanja
Anak-anak memiliki kecenderungan khas untuk merengek kepada orang tua sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, terutama ketika mereka berada di supermarket.
Anak-anak terpikat oleh bagian berwarna-warni dari permen, mainan, permainan atau alat tulis, dan mereka dapat mengganggu orang tua untuk mendapatkan mereka barang sampai para orang tua terpaksa menyerah pada tuntutan.
Hindari membawa anak-anak berbelanja, kecuali jika Anda siap untuk mengeluarkan uang banyak. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Liputan 6
No comments:
Post a Comment