Sunday, August 22, 2021

Orangtua, Ini Cara Ajarkan Anak Bertanggung Jawab Kelola Keuangan!

 Ajari Anak Mengelola Uang Sejak Dini

PT Rifan - Anak-anak belum tahu bagaimana mengatur finansial yang cerdas ketika di sekolah. Oleh karena itu, orang tua punya peran besar untuk mengajarkannya. Sebagai dasar, setidaknya anak-anak harus mengetahui dan memahami prinsip-prinsip keuangan pribadi yang sehat agar bisa mempraktikannya dengan baik sejak dini.

Orangtua tidak hanya bertugas membesarkan dan merawat anak, tetapi juga berperan untuk mengajarkan tentang banyak hal termasuk tanggung jawab finansial ke anak-anak.

Alangkah lebih baiknya, segala hal yang perlu diajarkan kepada anak itu dimulai sejak dini. Sebab, didikan tersebut akan membantu sang anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi dewasa dengan lebih baik.

Baca Juga :

Bahaya Tidak Mengajarkan Anak Tentang Keuangan
Ketika orangtua tidak mengajarkan tentang keuangan, mungkin akan muncul beberapa masalah yang dirasakan oleh anak-anak.

Menurut sebuah buku yang berjudul Allowances: Dollars and Sense karya Paul Lemitte, berikut ini enam bahaya jika orangtua tidak mengajarkan anak tentang keuangan, seperti dikutip dari laman The Balance, Senin (23/8/2021):

1. Ketergantungan finansial
Anak-anak bisa jadi tidak bertanggung jawab secara finansial, tidak terampil mengatur keuangan, bahkan akan bergantung kepada Anda sebagai orangtua.

2. Rusaknya perilaku
Selain memiliki ketergantungan finansial, anak-anak juga mungkin akan melakukan tindakan yang bisa merusak nilai dirinya sendiri. Mungkin anak-anak akan kecanduan harta benda atau bahkan percaya bahwa kebahagiaan bisa didapat jika anak Anda memiliki gadget atau mainan terbaru.

3. Berutang
Tidak menutup kemungkinan bahwa jika orang tua tidak mengajarkan anak tentang finansial, suatu saat ketika sudah beranjak dewasa anak Anda memiliki banyak utang.

Itu bisa terjadi karena Anda tidak mengajarkan bagaimana mengatur keuangan dengan baik, seperti menabung untuk masa depan atau menjadi konsumen yang bijak.

4. Hilang kepercayaan diri
Anak-anak mungkin merasa kurang percaya diri untuk membuat keputusan keuangan yang baik. Hal ini kemudian bisa memengaruhi bagian lain dari kehidupan sang anak.

5. Terjadi konflik keluarga
Tidak sedikit keluarga yang merasakan konflik karena faktor keuangan. Banyak sebuah keluarga yang terpecah karena perselisihan yang diakibatkan uang. Sebagai orangtua, Anda harus bisa memberikan prinsip yang kuat kepada anak untuk menghindari hal buruk ini terjadi. PT Rifan.

Sumber : Liputan 6

No comments:

Post a Comment