Rifan Financindo - Pandemi Covid-19 mengakselerasi pertumbuhan sektor teknologi terutama digital. Namun perlu diwaspadai juga bahwa di tengah perkembangan teknologi digital juga berkembang dengan cepat kejahatan siber (cybercrime)
Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono menjelaskan, perkembangan teknologi digital di Indonesia sangat cepat tetapi perkembangan kejahatan siber juga meningkat. Bahkan Indonesia termasuk dalam negara yang berisiko tinggi terhadap kejahatan siber (cybercrime).
Hal tersebut berdasarkan survei Cybersecurity Exposure Index (ICE) di tahun 2020. "Hasil survei Cybersecurity Indeks, kalau kita lihat Indonesia sendiri termasuk negara berisiko tinggi terhadap kejahatan siber secara global," ungkapnya dalam acara InfobankTalkNews, Selasa (9/11/2021).
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Teguh menyampaikan, survei tersebut melaporkan indeks kejahatan siber di Indonesia saat ini mencapai 0,62. Nilai tersebut lebih tinggi dari rata-rata global yang berkisar 0,54.
"Artinya Indonesia di atas rata-rata. Sehingga, kejahatan siber memang berisiko tinggi di Indonesia," ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak temuan survei ini menjadi catatan khusus bagi pihak perbankan di tanah air untuk terus memperkuat keamanan siber (cyber security).
"Jadi, ini merupakan catatan buat perbankan itu sendiri untuk meningkatkan keamanan cyber security," tandasnya.
OJK Komitmen Mitigasi Risiko Transformasi Digital
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan, OJK berkomitmen memitigasi risiko siber atau cyber risk di sektor jasa keuangan sebagai dampak dari transformasi digital.
"Terkait dengan digitalisasi di sektor keuangan, OJK akan proaktif mengambil kebijakan untuk memitigasi risiko yang muncul dari transformasi digital tersebut. Di antaranya yang menjadi fokus cyber risk," ujarnya dalam acara OJK Virtual Innovation Day 2021 yang dihadiri Jokowi, Senin (11/10).
Lebih lanjut, Wimboh membocorkan sejumlah strategi regulator dalam menghadapi cyber risk atau risiko cyber di sektor jasa keuangan. Diantaranya dengan meningkatkan koordinasi bersama lembaga penegak hukum terkait untuk menjamin keamanan data pribadi konsumen.
"Risiko keamanan data pribadi dan risiko cybersecurity menjadi fokus utama OJK melalui koordinasi dengan seluruh penegak hukum, apabila terdapat penyalahgunaan atau praktik-praktik yang tidak sesuai aturan," ungkapnya. Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6
No comments:
Post a Comment