PT Rifan Financindo Berjangka - Menjadi pemilik bisnis bukanlah pekerjaan yang mudah. Meskipun memiliki bisnis dapat menghasilkan pendapatan yang menggiurkan, ada banyak kerja keras yang harus dilakukan setiap hari bahkan terkadang sampai mengorbankan waktu berlibur.
Tak perlu dijelaskan, banyak pemilik bisnis adalah individu multi-talenta dengan banyak hal di otak mereka. Kebanyakan dari mereka hebat dan bahkan multitasking. Namun, setiap orang pasti memiliki kelemahan.
Bagi banyak orang dengan semangat kewirausahaan, merekrut bakat baru bisa menjadi tugas yang sulit.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Melansir dari laman Forbes, Jumat (2/7/2021), jika Anda memiliki bisnis tetapi masih perlu menghabiskan banyak waktu pada praktik perekrutan dan hasilnya sangat sedikit, pertimbangkan 7 tips ini untuk meningkatkan proses perekrutan pekerja .
1. Ketahui kandidat yang jadi target
Jika Anda hanya menjangkau siapa pun yang berpengalaman, itu akan memiliki terlalu banyak kandidat untuk disaring. Evaluasilah perusahaan dan hasilkan profil kandidat yang sempurna.
Dari sana, Anda dapat mengiklankan pekerjaan untuk menarik mereka yang memang berkualifikasi baik. Ini juga akan mempermudah Anda membidik pelamar yang tampaknya cocok dengan profil ideal yang telah ditentukan.
Ingatlah bahwa hanya karena seorang kandidat memiliki keahlian yang relevan, mereka mungkin masih bisa tidak cocok untuk perusahaan.
Anda pastinya ingin menemukan orang yang cocok dengan budaya perusahaan dan yang dapat berkembang di industri perusahaan.
2. Jangan abaikan tahap proses
Sumber adalah salah satu bagian terpenting dalam menemukan kandidat yang tepat untuk lowongan pekerjaan. Jika Anda mampu membeli perekrut internal, itu mungkin cara yang harus dilakukan.
Perekrut berpengalaman tahu bagaimana menggunakan alat dan sumber daya yang berharga untuk membantu mereka menemukan pelamar dengan cepat dan efisien.
Untuk perusahaan kecil, ada banyak alat sumber yang dapat membantu menemukan kandidat baru.
Sejumlah rekrutmen online bisa ditemukan. Degan spesifikasi secara geografi, industri, dan posisi pekerjaan.
Luangkan waktu untuk meneliti dan menemukan pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
3. Jalin komunikasi dengan semua orang
Mungkin Anda tidak bisa langsung menemukan kandidat yang cocok. Jangan hanya melewati mengabaikan mereka tanpa pemberitahuan apapun.
Paling tidak, kirimkan email singkat dengan kata-kata lembut yang menjelaskan bahwa perusahaan tidak merasa keahlian atau pengalaman mereka cocok. Ini adalah kesopanan sederhana yang mungkin memiliki manfaat dalam jangka panjang.
Kandidat akan menghargai tanggapannya dan mungkin masih tertarik pada lowongan yang mungkin lebih cocok untuknya di masa mendatang.
Anda bahkan mungkin mengetahui bahwa mereka memiliki pengalaman tertentu yang tidak disorot dalam aplikasi awal.
4. Bersikaplah transparan
Penting untuk memberi tahu pelamar apa yang diharapkan setelah mereka melamar. Anda harus memberi harapan yang masuk akal persyaratan maupun proses wawancara dan perekrutan.
Kandidat akan tampil lebih baik jika mereka tahu apa yang diharapkan dan tidak. Anda mungkin ingin memastikan mereka dapat berpikir sendiri, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda harus mengelabui tentang keinginan perusahaan.
5. Fleksibel
Anda harus fleksibel dengan waktu yang ditawarkan untuk wawancara. Banyak orang melakukan pekerjaan lain dan mungkin tidak dapat masuk pada jam-jam reguler. Pertimbangkan untuk membuka diri dan wawancara akhir pekan atau setelah jam kerja.
Mungkin Anda bisa saja kehilangan kandidat berkualitas jika tidak bersikap fleksibel. Menjadwalkan wawancara di luar kantor juga bermanfaat, terutama jika dilakukan pada jam-jam yang tidak biasa. Ini akan dapat membantu Anda lebih mengenal pelamar dalam suasana non-profesional.
Mempekerjakan adalah fungsi orang terpenting yang Anda miliki, dan kebanyakan dari kita tidak sebaik yang kita pikirkan.
Dengan menjadi lebih baik dalam perekrutan, Anda akan membiarkan perusahaan berkinerja lebih baik dan itu memungkinkan untuk dicapai. PT Rifan Financindo berjangka.
Sumber : Liputan 6
No comments:
Post a Comment