PT Rifan Financindo - Mengelola keuangan mungkin memang tidak mudah. Terkadang Anda bisa terus-menerus khawatir tentang ini bahkan bisa berdampak besar ketika pada akhirnya pengelolaan utang berakhir dengan tumpukan utang.
Untuk mengurangi kekhawatiran Anda, ini adalah cara-cara untuk keluar dari utang secara efektif yang mungkin bisa membantu, dilansir dari laman magforwoman, Minggu (18/7/2021).
1. Catat Semua Detail Utang
Langkah pertama untuk keluar dari utang adalah dengan menghitungnya. Kumpulkan semua dokumen yang relevan, siapkan laptop jika Anda mahir memakai excel, atau catatlah di selembar kertas.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Catat semuanya dan buat bagan arus kas masuk dan pembayaran semua pinjaman, mulai dari keuangan Anda hingga tagihan telepon, selesaikan semuanya. Ini akan membantu Anda mendapatkan kejernihan pikiran tentang kondisi keuangan.
2. Buat rencana yang dapat Anda patuhi
Rencanakan seperti membayar 90 persen dari pendapatan bulanan untuk kebutuhan. Anda harus memahami segala macam hal yang dibelanjakan, mencari tahu pengeluaran minimum.
Menambahkan beberapa ribu sebagai penyangga dan kemudian melunasi sisanya sebagai pembayaran utang bulanan.
3. Untuk sementara waktu bertahan hanya pada hal-hal penting
Membeli barang-barang bermerek bisa menunggu, begitu pula perhiasan yang mahal harganya. Sampai saat Anda melunasi utang, batasi diri dan tetap pada batas pengeluaran, dan kemudian lakukan penghematan.
Ini memang sangat sulit, tetapi itu adalah sesuatu yang harus Anda lakukan.
4. Mintalah bantuan dari keluarga
Membayar kembali utang yang diambil dari keluarga, jauh lebih mudah dan jauh lebih mengurangi stres daripada membayarnya kembali ke bank atau pemberi pinjaman lainnya.
Meskipun sama nyatanya, keluarga Anda tidak membuat keributan besar ketika Anda terlambat untuk membayarkan utang. Dalam suka maupun duka, keluarga selalu ada.
5. Jadikan melunasi utang sebagai prioritas utama
Pindah ke rumah yang lebih kecil jika perlu, beli pulsa telepon yang lebih murah, dan jual apapun yang bisa dijual seperti mobil atau barang bermerek yang dimiliki yang mungkin tidak begitu penting bagi Anda saat ini. Lakukan apa saja untuk melunasi utang.
Semakin Anda menundanya, semakin besar hasilnya, bahkan jika itu direncanakan dengan cermat. Tidak peduli seberapa banyak menghindarinya, hari ini utang adalah kejahatan yang diperlukan. Namun, pencegahan lebih baik daripada mengobati seperti sebelumnya. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6
No comments:
Post a Comment