Wednesday, July 21, 2021

Investasi Syariah Mulai Diajarkan di Sekolah, Ini Buktinya

 Syariah, Dolar AS, Saham, Obligasi? Optimalkan Potensi Tumbuh Dana Anda.

PT Rifan - Melihat jumlah penduduk muslim yang merupakan mayoritas di Indonesia, pemerintah selaku regulator perekonomian memberikan wadah Ekonomi Syariah untuk berkembang.

Hal ini sebagai wujud nyata perhatian pemerintah dalam tingginya angka Transaksi Ekonomi Syariah di Indonesia. Atas dasar ini pula Guru di SMK Islam Tanwirul Afkar Krian Sidoarjo menginspirasi untuk mendidik siswa dan siswinya ketika mencapai prestasi.

Misalnya, salah satu siswa berprestasi Syihab Zuhri, yang baru saja menyabet gelar Juara 2 Fotografi Pelajar SMA/SMK Se Derajat tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bioteknologi Universitas Aisyiyah Jogjakarta dalam Event Biotech Fest 3 2021 juga diajarkan mengenai investasi syariah dari uang hasil prestasi tersebut.

Baca Juga :

Faisal Abda'u, Kepala Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual menyampaikan bahwa komitmen sekolah dalam mendidik siswanya tidak hanya perihal kemampuan berkompetisi, namun sekolah juga mengajari bagaimana cara menginvestasikan hasil jerih payah mereka yang berupa uang pembinaan agar bermanfaat ketika siswa/siswi lulus dari sekolah.

Dirinya miris melihat pemberitaan di media massa perihal pemuda yang kurang bijak dalam menggunakan hasil jerih payahnya ke arah yang negatif. Maka dari itu melalui konsep Investasi Syariah, uang pembinaan siswa juara lomba tadi akan ditukarkan dengan emas murni dan disimpan oleh pihak sekolah sampai siswa tersebut lulus.

Emas adalah salah satu instrumen dalam investasi syariah yang dianjurkan dalam agama Islam dan trend setiap tahunnya akan cenderung mengalami kenaikan nilai tukar, metode ini mengajari siswa bagaimana caranya menghargai uang, sebagai bekal mereka lulus dari sekolah, bisa dibuat modal usaha, modal daftar kuliah maupun modal mencari pekerjaan.

"Semoga dengan adanya program "Mekar" (Menabung Karya) ini siswa siswi kami bisa menjadi pribadi yang berakhlaq mulia, bermental juara, dan memiliki karakter yang cerdas juga terampil," ujarnya, Rabu (21/7/2021).

Dirinya berharap metode serupa juga bisa diterapkan oleh teman-teman di sekolah lain agar siswanya lebih bijak dalam mengelola hasil jerih payahnya agar kelak dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. PT Rifan.

Sumber : Liputan 6

No comments:

Post a Comment