Rifan Financindo - Ilmuwan cukup yakin bahwa Mars saat ini tidak memiliki tanda-tanda kehidupan. Tapi jika di Mars memang ada kehidupan, ilmuwan memperkirakan hal ini bisa ditemukan di genangan air asin yang ada di permukaan Mars.
Dikutip detikINET dari The Independent, Rabu (13/5/2020) genangan air asin ini mungkin banyak ditemukan di Mars. Permukaan Mars diketahui memiliki jenis garam kalsium perklorat yang bisa 'deliquesce' atau berubah menjadi cairan dengan menyerap kelembaban di udara.
Kondisi Mars yang dingin dan kering membuat air di permukaannya langsung membeku atau menguap. Tapi jika air memiliki kandungan garam, akan memiliki temperatur membeku yang lebih rendah dan bisa menguap lebih lambat dibanding air biasa.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature Astronomy membuat model atmosfer Mars untuk memahami bagaimana genangan air asin bisa terbentuk dari garam tersebut dan apa bisa mendukung kehidupan.
Model yang dikembangkan ilmuwan menunjukkan 40% permukaan Mars bisa menampung genangan air asin. Keberadaannya memang belum terbukti, tapi ini menunjukkan air asin merupakan sesuatu yang lebih umum daripada yang diyakini sebelumnya.
Sayangnya, air asin tersebut harus bertahan di suhu yang sangat dingin yaitu -45 derajat Celcius agar tetap bisa mempertahankan bentuknya. Karena suhu yang terlalu dingin, air asin di Mars diragukan bisa mendukung adanya kehidupan.
Selain itu air asin di permukaan Planet Merah hanya dapat bertahan dalam waktu yang sangat singkat yaitu hingga enam jam. Air asin ini juga hanya bisa muncul dua minggu dalam setahun di Mars.
"Bahkan kehidupan ekstrem di Bumi ada batasnya, dan kami menemukan pembentukan air asin dari beberapa garam bisa berujung pada air di lebih dari 40% permukaan Mars, tapi hanya musiman, selama 2% dari satu tahun di Mars," kata pemimpin studi dan Senior Research Scientist Southwest Research Institute Alejandro Soto.
Di sisi lain, temuan ini merupakan berita bagus untuk ilmuwan yang ingin menjelajahi permukaan Mars lebih jauh. Temuan ini mengindikasikan bahwa akan sulit bagi kehidupan di Bumi yang mengikuti misi ke Mars untuk bisa bertahan dan mengganggu ekosistem alami di sana.
Temuan ini juga berarti kawasan tersebut tidak digolongkan sebagai 'Kawasan Khusus'. Kawasan khusus ini ditetapkan oleh Committee on Space Research (Cospar) yang kemungkinan memiliki kemampuan untuk menampung kehidupan di Mars.
"Hasil baru ini mengurangi beberapa risiko menjelajahi Planet Merah sekaligus berkontribusi untuk misi masa depan tentang potensi kondisi yang bisa dihuni di Mars," pungkas Soto. Rifan Financindo.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment