PT Rifan Financindo - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan bahwa pada 21 Juni nanti, Indonesia tidak kebagian fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC), melainkan gerhana matahari sebagian.
"GMC 21 Juni 2020 tidak akan teramati di wilayah Indonesia. Di beberapa wilayah Indonesia (bagian utara), gerhana matahari sebagian dapat teramati," ujar Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto dalam pesan singkatnya kepada detikINET, Kamis (18/6/2020).
Hal itu dikarenakan lintasan GMC itu tidak sepenuhnya melewati wilayah Indonesia. Adapun negara-negara yang kebagian fenomena alam ini, seperti Taiwan, China, India, hingga Kongo.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Seperti diketahui, terjadinya GMC ini berlangsung ketika Matahari, Bulan dan Bumi berada tepat segaris dan piringan Bulan yang diamati dari Bumi terlihat lebih kecil daripada piringan Matahari.
Karena konfigurasi tersebut, saat puncak gerhana Matahari akan terlihat seperti cincin, terang di bagian pinggirannya dan gelap di bagian tengahnya.
Menurut informasi yang dibagikan oleh BMKG, peristiwa alam ini akan pertama kali menyambangi wilayah Sabang pada pukul 13.16 WIB dan kota yang memulai gerhana paling akhir adalah Kepanjen, Jawa Timur pada pukul 15.19 WIB.
Puncak gerhana paling awal akan terjadi di Sabang, Aceh pada pukul 14.34 WIB, dan kota yang mengalami waktu puncak paling akhir adalah Agats, Papua pada pukul 17.37 WIT.
Sedangkan kontak akhir paling awal akan terjadi di Tais, Bengkulu pada pukul 15.06 WIB, dan kontak akhir paling akhir akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara pada pukul 17.31 WITA. PT Rifan Financindo.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment