PT Rifan Financindo - Solar Orbiter, wahana pengorbit Matahari milik badan antariksa Eropa ESA berhasil memotret Matahari dari jarak yang diklaimnya terdekat, yakni 77 juta kilometer dari permukaannya atau setara setengah jarak antara Bumi dan Matahari.
"Sebelumnya tidak pernah kami mengambil foto Matahari dari jarak sedekat ini," kata ilmuwan Solar Orbiter Project ESA Daniel Müller, dikutip dari Futurism.
Meski kita bisa memperbesar citra Matahari menggunakan alat seperti Teleskop Matahari Daniel K. Inouye di Hawaii, wahana ruang angkasa ini bisa mendapatkan tampilan yang jauh lebih jelas dari luar angkasa, tanpa terhalang atmosfer Bumi.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
"Untuk pertama kalinya, kita akan bisa mengumpulkan gambar-gambar dari semua teleskop dan kita dan melihat bagaimana masing-masing mengambil data pelengkap dari berbagai bagian Matahari termasuk permukaannya, atmosfer luar, atau bagian korona, dan heliosfer yang lebih luas di sekitarnya," kata "Müller.
Lewat foto ini, para ilmuwan nantinya akan bisa mengamati struktur dan komposisi angin matahari yang belum pernah ada sebelumnya. Ke depannya, wahana pengorbit Matahari akan semakin mendekati bintang raksasa tersebut.
Rekor terdekat memang masih milik Parker Solar Probe milik NASA. Pada November 2018, wahana tersebut menjadi objek buatan manusia paling dekat dengan Matahari yang pernah dikirim ke luar angkasa. Jaraknya hanya 24 juta kilometer dari permukaan Matahari.
Namun foto Matahari dari jarak dekat itu belum bisa dilihat sekarang. Gambar yang diambil Solar Orbiter akan memakan waktu kurang lebih sepekan untuk menempuh jarak kembali ke Bumi. Gambar-gambar tersebut kemudian akan diproses dan dirilis ESA ke publik pada pertengahan Juli. PT Rifan Financindo.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment