Rifanfinancindo - Pada zaman Paleozoikum, sejumlah artropoda mewakili hewan raksasa di Bumi. Salah satunya adalah kalajengking laut yang ukurannya bisa sampai sebesar manusia bahkan lebih.
Eurypterida, demikian nama ilmiah dari kalajengking laut, punya penampakan yang mirip dengan kalajengking modern. Meski demikian, bentuk tubuh hewan purba ini hanya bisa dipakai untuk berenang, sehingga tempat tinggal mereka di laut.
Hewan perenang tangkas ini kemungkinan menggunakan anggota tubuh depannya yang besar dan bersenjatakan cakar untuk meraih mangsa. Selanjutnya mangsa akan mereka hancurkan di antara struktur seperti gigi di kaki mereka (disebut duri gnathobasic).
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Belum diketahui persis apa yang dimakan hewan-hewan raksasa ini. Para peneliti memperkirakan eurypterida memakan ikan dan arthropoda yang lebih kecil.
Dikutip dari Science Alert, eurypterid diyakini merupakan nenek moyang kalajengking saat ini, dan mungkin saja juga semua arachnida, yaitu kelas hewan yang mencakup laba-laba dan artropoda berkaki delapan lainnya.
Selama 27 juta tahun kalajengking laut ini hidup. Mereka telah mengambil tempat di puncak rantai makanan, berkembang tanpa adanya predator alami.
Selain itu, eurypterida termasuk predator laut terbesar yang pernah muncul dalam catatan fosil. Salah satu dari jenis spesies ini, Jaekelopterus rhenaniae, diperkirakan memiliki panjang lebih dari 2,5 meter.
Menurut tim peneliti yang dipimpin Russell D.C Bicknell dari University of New England di Australia, kalajengking laut raksasa pertama kali diidentifikasi fosilnya pada 1899.
Akan tetapi, mereka masih belum bisa mengungkap alasan spesies ini bisa tumbuh subur di lautan sekitar Gondwana, sebuah superbenua purba yang terbagi hingga menciptakan beberapa benua modern di antaranya Afrika, Amerika Selatan, Australia, Antartika, India, dan Semenanjung Arab.
Eurypterida dari Gondwana ini masih merupakan spesies yang sama sekali baru. Para peneliti berharap studi lebih lanjut akan membantu mereka mengidentifikasi spesies baru dari hewan purba ini. Rifanfinancindo.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment