Rifan Financindo - Indonesia, Brasil dan India menjadi tempat uji klinis fase 3 calon vaksin Corona. Eh tapi, virusnya kan sudah bermutasi.
Apakah uji klinis masih efektif dalam kondisi demikian? Untuk itu detikINET bertanya pada pakar bioteknologi dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Dr.rer.nat Wien Kusharyoto.
Menurut Wien, sejauh ini sudah ada 16 mutasi SARS-CoV-2. Namun selama akarnya adalah virus dari Wuhan, maka mutasi ini tetap akan kalah oleh vaksin.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
"Saya tidak terlalu khawatir dengan strain yang berbeda. Karena mutasi ini sporadis dan tidak berpengaruh terhadap efektivitas vaksin," kata Wien kepada detikINET.
Wien optimistis uji klinis fase 3 akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan vaksin Corona. Dia pribadi berpendapat, berdasarkan pengalaman uji vaksin pada penyakit lain, yang nanti harus diperhatikan para ilmuwan adalah efek samping yang ditimbulkan oleh calon vaksin.
"Vaccine induced disease enhancement, itu yang harus dievaluasi dari metode virus yang dilemahkan," kata dia.
Wien mencontohkan efek samping itu misalnya membuat orang dengan masalah penyakit tertentu ketika diberi vaksin malah jadi lebih parah. Namun bisa dimaklumi bahwa yang namanya uji klinis fase 3 tujuan utamanya adalah menyempurnakan calon vaksin Corona agar nantinya bisa diproduksi secara massal.
"Tahap 3 yang penting untuk mengetahui apakah ada efek samping yang muncul. Makanya lebih banyak sampel dan di kelompok umur berbeda, lokasi dan sosio ekonomi jadi pertimbangan," pungkasnya.
Vaksin Corona Sinovac rencananya akan uji klinis fase 3 di Indonesia dengan menggandeng Bio Farma. Indonesia dipilih karena laju infeksi masih tinggi, sehingga bisa untuk mengukur efektivitas dan manfaat calon vaksin yang diujikan. Selain itu, Indonesia juga punya kapasitas untuk nantinya memproduksi sendiri melalui Bio Farma. Rifan Financindo.
Sumber : detik
No comments:
Post a Comment