Rifanfinancindo - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memaparkan waktu dan lokasi pengamatan terbaik bila masyarakat ingin menyaksikan Komet Neowise melintas di Indonesia.
Peneliti Pusat Sains Antariksa Lapan Rhorom Priyatikanto mengatakan, pada dasarnya pengamatan terhadap Neowise masih bisa dilakukan seterusnya. Akan tetapi, ada momen yang pas untuk melihat fenomena alam super langka ini.
"Sampai seterusnya masih bisa. Hanya makin redup, sehingga perlu (alat-red) tele yang lebih besar," ujarnya, Jumat (17/7/2020).
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Disebutkan bahwa waktu yang tepat dalam melihat bagaimana Komet Neowise tersebut menghiasi langit di Indonesia pada tanggal 20 Juli sampai 4 Agustus. Adapun, lokasi yang terbaik bisa disaksikan di Jakarta, Bandung, Tanjungsari, Pameungpeuk, Watukosek, Pontianak, Kototabang, Tomohon, Pare-Pare, Tilong, dan Biak.
Untuk mengetahui secara detail waktu dan lokasi-lokasi di atas ketika mengamati Neowise melintas di Indonesia, bisa kunjungi ke situs Lapan ini.
Dari sejumlah waktu yang telah dipaparkan di atas, Lapan menyebutkan ada tanggal yang oke dalam menyaksikan komet dengan nama lain C/2020 F3 ini, yaitu pada 23 Juli 220 pukul 02.41.30 universal time atau 09.41.30 WIB, di mana saat itu Neowise berada di posisi terdekat dengan Bumi.
Sedangkan, pada 3 Juli lalu pada pukul 16.20.06 Universal Time atau 23.20.06 WIB, Neowise ada di titik terdekat dengan Matahari dengan jarak 44,1 juta kilometer. Sedangkan, dengan Bumi berjarak sekitar 172,64 juta kilometer.
Diketahui, Komet Neowise ini adalah komet retorgade yang dipotret oleh teleskop antariksa Near Earth Object Wide-field Infrared Survey Explorer (NEOWISE) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Benda antariksa itu pertama kali terdeteksi pada 27 Maret 2020.
Hal yang istimewa dari komet satu ini melintasi Tata Surya bagian dalam untuk pertama kalinya dalam 6.800 tahun. Itu artinya, kalian hanya bisa menyaksikan benda antariksa tersebut sekali dalam seumur hidup. Rifanfinancindo.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment