Wednesday, July 8, 2020

Teori Konspirasi Soal COVID-19 yang Seret Nama Bill Gates

Bill Gates
PT Rifan Financindo - Konspirasi COVID-19 membawa nama Bill Gates, Founder of Microsoft yang terkenal sebagai seorang filantropi. Apa yang membuat namanya ikut terseret dalam derasnya informasi terkait coronavirus?

Berikut ini dirangkum detikINET beberapa hal yang menjadikan Bill Gates sasaran para penganut teori konspirasi COVID-19:

1) Pendanaan WHO terbesar
Sukses dengan bergemilang harta, Bill Gates membangun Bill and Melinda Gates Foundation dan menaruh fokus terhadap kesehatan di dunia. Ini yang membuat ia dikritik habis-habisan karena ia bukanlah orang yang memiliki latar belakang di urusan kesehatan terutama vaksin.

Baca Juga :

Yang menjadi sorotan lainnya, yayasan Gates merupakan pendana terbesar di WHO setelah Amerika mundur. Teori liar menuduh Gates dan WHO adalah dalang di balik pandemi virus corona. Meski begitu, tidak bisa membuktikannya.

2) ID2020 yang Beraliansi dengan Microsoft dan Gavi
Konspirasi lain adalah kabar akan adanya sertifikasi digital yang membuat orang disisipi implan microchip saat vaksinasi beredar. ID2020 adalah program yang dicurigai oleh orang-orang yang percaya Gates penyebab pandemi COVID-19.

Semua bermula ketika Bill Gates dengan semangat menjawab pertanyaan di forum Reddit pada bulan Maret silam.

"Nantinya, kami akan memiliki sejumlah sertifikat digital untuk menunjukkan siapa yang telah pulih atau diuji baru-baru ini atau kapan ketika kami punya vaksin untuk para penerimanya," kata Bill Gates.

Mengutip Biometric Update, ID2020 Alliance merupakan program identitas digital baru bekerja sama dengan Pemerintah Bangladesh, aliansi vaksin Gavi, dan mitra lainnya dari pemerintahan, akademisi, dan yayasan kemanusiaan. Program ini ditujukan untuk memanfaatkan imunisasi sebagai kesempatan untuk membangun identitas digital.

3) Video 'Ramalan' Bill Gates dan soal Depopulasi
"Jika ada yang membunuh lebih dari 10 juta orang di beberapa dekade mendatang, itu cenderung karena virus yang sangat menular ketimbang perang," cetus Gates pada tahun 2015 di event TED. Karena celetukannya ini, justru tuduhan ia telah merencanakan hal ini sejak dulu makin memanas.

Faktanya, banyak pula ilmuwan meramalkan pandemi baru, mengingat wabah penyakit rutin terjadi di masa silam. Tetapi, beberapa percaya Gates tahu sesuatu. Teori liar lain menyebut dia ingin mengurangi populasi manusia.

Hal ini juga membuat sang istri turun tangan menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah menurunkan laju pertumbuhan penduduk, bukan pengurangan manusia secara kejam lewat genosida. PT Rifan Financindo.

Sumber : Detik

No comments:

Post a Comment