PT Rifan Financindo - Gagasan membangun peradaban di Bulan telah lama menjadi imajinasi orang. Tapi bagaimana rasanya hidup di bulan?
Eksplorasi ruang angkasa pun juga lama berfokus pada Bulan. Sebuah pesawat ruang angkasa Soviet tahun 1959 memotret sisi jauh Bulan untuk pertama kalinya, dan pada tahun 1969, NASA mendaratkan orang-orang di permukaan bulan untuk pertama kalinya.
Banyak misi yang mengikuti, termasuk Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA yang menjadi rumah peta bulan topografi beresolusi tertinggi dengan mencakup 98,2 persen permukaan bulan.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Siang hari di Bulan berlangsung selama sekitar 14 hari Bumi dengan suhu rata-rata 253 derajat Fahrenheit atau 123 derajat Celsius, sementara malam Bulan juga berlangsung selama 14 hari Bumi (karena rotasi Bulan) dan mempertahankan suhu dingin sekitar -233 derajat Celsius.
"Tentang satu-satunya tempat kita dapat membangun pangkalan, anehnya, berada di dekat kutub bulan," kata Rick Elphic, ilmuwan proyek untuk penyelidikan LADEE NASA, yang mempelajari atmosfer Bulan.
Daerah-daerah ini kemungkinan menyimpan sejumlah besar air atau es dan tingkat cahaya rendah dari Matahari selama beberapa waktu. Suhunya sekitar 0 derajat Celsius, demikian melansir Space.
Hmm mungkin di masa mendatang, wisata atau hidup di Bulan bisa saja terwujud. Bagaimana menurut kalian, detikers? PT Rifan Financindo.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment