Rifan Financindo - Astronom menemukan dua Super Earth di dekat sistem tata surya kita, jaraknya sekitar 11 tahun cahaya dari Bumi.
Super Earth adalah julukan untuk planet yang ada di luar tata surya, dengan massa lebih besar dari Bumi, namun di bawah massa Neptunus dan Uranus.
Kedua Super Earth yang baru ditemukan ini, berada tepat di zona layak huni Gliese 887, di mana air dapat eksis dalam bentuk cair. Meski demikian, ada kemungkinan keduanya terlalu hangat untuk bisa menopang banyak kehidupan.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
"Planet-planet ini akan memberikan kemungkinan terbaik untuk studi lebih rinci, termasuk pencarian kehidupan di luar tata surya kita," kata Dr Sandra Jeffers yang memimpin penelitian ini, seperti dikutip dari Unilad.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah Science ini, para ilmuwan menjelaskan bagaimana mereka bisa menemukan Super Earth menggunakan teknik yang disebut Doppler wobble.
Teknik ini memungkinkan mereka mengukur goyangan kecil bintang yang disebabkan tarikan gravitasi planet. Sinyal-sinyal ini menunjukkan orbit 9,3 dan 21,8 hari, menandakan keberadaan dua planet yang lebih besar dari Bumi, tetapi bergerak agak cepat.
Gliese 887c juga diperkirakan memiliki suhu sekitar 70 derajat celcius. Selain itu, zona layak huni sistem ini jauh lebih dekat daripada posisi Bumi dalam korespondensi dengan Matahari.
Artinya, 'kecerahan' Gliese 887 hampir konstan. Jika Matahari kita seaktif Gliese 887, atmosfer Bumi mungkin akan tersapu oleh angin bintang.
"Planet yang mengorbit dekat seperti ini memiliki peluang besar untuk terkunci secara pasang surut ke bintang induknya. Ini berarti, ketika planet mengorbit bintangnya, belahan planet yang sama selalu menghadap bintang," terang Dr John Barnes, ahli astrofisika dari Open University yang ikut dalam penelitian ini.
"Untuk planet-planet yang mengorbit GJ 887, setengah dari planet-planet akan berada di siang hari selamanya dan setengah lainnya mengalami malam hari abadi. Jadi, bisa jadi lebih dingin di beberapa bagian planet dibandingkan yang lain," sambungnya.
Astronom memiliki ketertarikan besar mempelajari sistem Super Earth lebih lanjut menggunakan Teleskop James Webb (penerus Teleskop Hubble). Informasi lain dari penelitian ini, ada sinyal ketiga yang juga terdeteksi di dekat Bumi. Namun peneliti sangat berhati-hati untuk mengonfirmasi apakah itu sebuah planet atau bukan. Rifan Financindo.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment